Menteri Keuangan Sri Mulyani Rilis Anggaran Perlindungan Sosial Rp513 Triliun untuk Tahun 2025
HARIAN.NEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp513 triliun untuk perlindungan sosial (Perlinsos) pada tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, pada Senin, 20 Mei 2024.
Baca Juga : Sebulan Menjadi Menkeu, Purbaya Jadi Menteri Favorit
Menurut Sri Mulyani, anggaran Perlinsos pada tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. “Anggaran Perlinsos pada tahun 2025 berkisar antara Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun,” kata Sri Mulyani.
Peningkatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan antar daerah. Dibandingkan dengan anggaran tahun 2024 yang sebesar Rp496,8 triliun, terjadi peningkatan sebesar Rp16,2 triliun.
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program unggulan yang bertujuan untuk memperkuat Perlinsos pemberdayaan dan sepanjang hayat.
Baca Juga : Tanggapi Soal Utang Pemerintah Indonesia, Menkeu: Aman
“Program-program ini bertujuan untuk mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan, meningkatkan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau, mendorong kesejahteraan petani dan nelayan, serta mempercepat pembangunan desa mandiri,” tambah Sri Mulyani.
Menteri Keuangan berharap bahwa melalui program-program ini, efektivitas Perlinsos akan meningkat secara signifikan, terutama dalam mengurangi beban kebutuhan pokok, meningkatkan pendapatan, serta memutus rantai kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.
Selain itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi dan inklusif serta meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan antar daerah, diperlukan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang efisien, sehat, dan kredibel.
Baca Juga : Polemik Etika Gaya Koboi Menkeu Purbaya
“Reformasi fiskal yang sudah berjalan harus diperkuat melalui collecting more, spending better, dan innovative financing,” jelasnya.
Dengan alokasi anggaran yang besar ini, diharapkan Indonesia dapat terus mengakselerasi pembangunan sosial-ekonomi dan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
