HARIAN.NEWS, SINJAI – Pemkab Sinjai bertekad memaksimalkan pengawasan dan pencegahan agar kasus dugaan kekerasaan seksual terhadap anak di Sinjai tidak lagi terjadi.
Adapun metode yang akan di galakkan Pemkab Sinjai untuk meminimalisir kekerasan seksual terhadap anak itu,diantaranya memetakan penyebab,koordinasi terkait pola asuh terhadap keluarga rentan, penggunaan media sosial yang tidak sehat,serta berkolaborasi dengan seluruh masyarakat Sinjai untuk meminimalisir terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadis P3AP2KB) Drs Janwar, saat menanggapi meningkatnya kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten yang mempunyai julukan ‘Panrita Kitta’ itu, Selasa, (29/4/2025).
Baca Juga : Pemkab Sinjai dan PT Semen Tonasa Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
“Upaya kami (Pemkab) tentu berharap kesemua elemen masyarakat di Sinjai harus terlibat dalam pencegahan kekeran dan pelecehan seksual anak di bawah umur. Kami juga akan memasifkan sosialisasi maupun kolaborasi dengan masyarakat Sinjai, apabila melihat atau terjadi dalam keluarga terdekat adanya kekerasan seksual terhadap anak untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib ataupun ke Dinas P3AP2KB,” ujarnya.
“Silahkan langsung laporkan. Tidak perlu takut, karena kita sebagai pemerintah hadir untuk melakukan penanganan sebaik mungkin. Segala identitas dan keselamatan para korban kita jamin”,tambahnya.
Dikisahkan Janwar, Kabupaten Sinjai menyabet penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Pratama pada tahun 2021 lantaran
sistem pembangunan Sinjai menjamin hak dan perlindungan khusus anak yang berkomitmen,tidak hanya dalam pemenuhan hak dasarnya melainkan juga menjamin pelibatannya, serta menjamin tersedianya layanan perlindungan khusus tanpa diskriminasi.
Baca Juga : Pemerhati Anak Tanggapi Maraknya Kekerasan Anak di Kabupaten Layak Anak
Adapun indikator pemenuhan hak anak,
saat meraih KLA tingkat Pratama, kata mantan Sekwan DPRD Sinjai itu, dilihat dari berbagai sektor,mulai dari hak sipil, pengasuhan, kesehatan, pendidikan, sampai perlindungan.
Drs.Janwar juga berharap kepada masyarakat Sinjai Bersatu untuk membangun Sinjai, bebas dari kekerasan perempuan dan ramah anak.
“Kepada semua saudara saya di Sinjai, mari kita meninggikan perempuan,karena perempuan kita bisa terlahir di dunia ini dan mari kita saling merangkul untuk menjaga anak-anak kita, kelak, anak-anak kita ini akan menjadi regenerasi Sinjai yang lebih baik,” pungkasnya. ***
Baca Juga : Pengamat Ingatkan Pemkab Sinjai Tidak Tambah Derita Warga dengan Naikkan PBB
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
