Logo Harian.news

Pemkot Makassar Canangkan Program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) 2024

Editor : Ahmad Selasa, 26 November 2024 11:35
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, secara resmi mencanangkan program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) 2024 di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, secara resmi mencanangkan program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) 2024 di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024).

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar resmi mencanangkan program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) 2024 dalam upaya memperkuat pemerintahan berbasis data.

Acara ini berlangsung di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (26/11/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Program ini diresmikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, yang mewakili Wali Kota Makassar.

Baca Juga : BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPS Sulsel, Aryanto, Kepala BPS Makassar, Abd Hafid, serta Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, bersama seluruh lurah dari Kecamatan Tamalate yang nantinya akan terlibat dalam implementasi program SDDI.

Dalam sambutannya, Ismawaty Nur menjelaskan bahwa SDDI bertujuan untuk memperkuat pembinaan statistik sektoral di tingkat kabupaten/kota.

Program ini akan memastikan pengumpulan dan penyediaan data yang valid, mutakhir, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan dan kelurahan.

Baca Juga : Melek Finansial Meningkat, Warga RI Kian Cakap Kelola Uang di 2025

“Program SDDI ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang berbasis data. Kami berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, BPS, dan perguruan tinggi dapat mempercepat pengumpulan, verifikasi, dan pemutakhiran data di tingkat desa dan kelurahan,” ungkap Ismawaty.

Kerja sama ini melibatkan Pemkot Makassar, BPS Makassar, serta perguruan tinggi, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Makassar, dalam upaya untuk memperkuat ekosistem data di Kota Makassar.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda