HARIAN.NEWS, JAKARTA – Kementerian Sosial RI menargetkan segera membuka seleksi siswa yang akan masuk di Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto sekitar akhir Maret atau April 2025.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, rekrutmen siswa Sekolah Rakyat akan dibarengi dengan seleksi guru.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” kata Gus Ipul dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga : Ketua Umum Projo Budi Arie Merapat ke Gerindra
Dikutip dari kompas, Gus Ipul menyebutkan, Sekolah Rakyat ditujukan bagi siswa dengan kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Desil 1 adalah rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen dan merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional.
Sementara desil 2 merupakan rumah tangga yang masuk dalam kelompok 11-20 persen terendah tingkat kesejahteraannya secara nasional.
Baca Juga : Sekolah Rakyat Sulsel Masih Terkendala Fasilitas, Kemenko Polkam Beri Rekomendasi
Kendati demikian, siswa yang masuk Sekolah Rakyat juga harus mengikuti seleksi secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
Sekolah Rakyat juga akan menggunakan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Meski demikian, Gus Ipul menekankan, Sekolah Rakyat nantinya merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.
“Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa,” ujarnya.
Baca Juga : Sekolah Rakyat Resmi Hadir di Makassar, 150 Siswa Prasejahtera Mulai Belajar 14 Juli
Kata Gus Ipul, para Menteri Kabinet Merah Putih juga membahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.
Saat ini, tambah dia, sudah ada 53 lokasi juga yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
“Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini,” ujarnya.
Baca Juga : Prabowo Dapat Medali Kehormatan Tertinggi dari Presiden Prancis
“Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, walikota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel,” pungkas Gus Ipul.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
