HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan II 2025 mencapai 4,94 persen (year-on-year).
Angka ini mengalami perlambatan dibandingkan periode sebelumnya, namun tetap didukung oleh sektor pertanian dan penguatan jasa keuangan.
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menilai perlambatan ini bersifat moderat dan masih berada dalam tren positif.
Baca Juga : OJK Gencarkan Edukasi Keuangan untuk Petani Kakao di Luwu Timur
“Sedikit menurun dari triwulan sebelumnya,” ujar Muchlasin saat memberikan keterangan di Makassar, Rabu (8/10/2025).
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi tulang punggung ekonomi Sulawesi Selatan, dengan kontribusi 24,27 persen dari total PDRB dan pertumbuhan 3,36 persen. Sektor ini tetap menjadi andalan daerah di tengah dinamika ekonomi global.
Muchlasin menambahkan, konsentrasi ekonomi Sulawesi Selatan masih terpusat di Kota Makassar, yang menyumbang 34,84 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi.
Baca Juga : OJK Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Keuangan Digital dan Inklusi Daerah
“Produk Domestik Regional Bruto sepertiga dari Sulawesi Selatan ada di Makassar. Barometer Sulawesi Selatan ada di Makassar dan barometer Indonesia Timur ada di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
