HARIAN.NEWS, JAKARTA – Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas AMIN menggelar Apel Siaga Nasional Relawan saksi di Hotel Nam Center, Jakarta Pusat, Sabtu, (13/1/2024).
Tamsil Linrung sebagai pimpinan Deputi Saksi dan Pengorganisasian dalam sambutannya mengajak relawan pendukung Anies-Muhaimin untuk memaksimalkan sisa waktu kampanye dalam menyosialisasikan paslon nomor urut 1.
Ia mengatakan dalam kesempatan ini dirinya tidak berada dalam posisi untuk menyakinkan teman-teman sejawatnya untuk mendukung paslon nomor urut 1. Sebagai relawan saksi (relasi) atau pejuang-pejuang saksi sudah barang tentu tidak perlu diskusi untuk menyakinkan kecintaannya terhadap capres dan cawapres untuk terus berada pada garda terdepan memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin.
“Yang kita perlukan saat ini bagaimana kita mengisi waktu kita ini sisa 30 hari ke depan mengoptimalkan untuk apa yang kita lakukan, untuk kita konsolidasi menuju Pemilu 14 Februari 2024,” kata Tamsil Linrung dihadapan relawan.
Selain itu, Tamsil pun menyebutkan bahwa relawan dan pendukung Anies-Muhaimin diminta untuk memetakan potensi-potensi wilayah pemenang di setiap daerah. Menurutnya dalam berbagai survei menunjukkan pemilih Anies-Muhaimin semakin solid. Dengan begitu, ada perbedaan dengan pemilih paslon lain yang memiliki tingkat kemantapan pilihannya belum solid.
“Bagaimana memantapkan posisi kita sekarang ini, dalam survei positioning kita, pemilih Anies-Muhaimin memiliki kemantapan dalam menentukan pilihannya,” Sebutnya.
Katanya, hampir seluruh pemilih Anies-Muhaimin susah untuk digoyahkan. Itulah pentingnya sosialisasi perlu dilakukan.
“Kita bisa mengajak pemilih yang belum solid untuk hijrah memilih paslon nomor urut 1 agar satu putaran,” ujar Tamsil.
Tamsil mengaku pihaknya telah menyiapkan para relawan saksi untuk ditempatkan di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia untuk mengawal jalannya pemilu. Tamsil pun mengapresiasi peran partai pendukung yang sangat aktif dalam mempersiapkan saksi untuk di TPS.
“Soal saksi ini, insya Allah kita sudah aman, kami sudah punya catatan, kami sudah punya data lebih dari seratus persen untuk penempatan saksi di TPS. Partai-partai kita sangat aktif bahkan saya sudah cek satu per satu partai pendukung itu saksi-saksinya sudah lengkap,” aku Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas AMIN ini.
Lebih lanjut Tamsil paparkan bahwa Deputi Saksi akan membangun dapur umum di setiap TPS. Dapur umum itu nantinya akan menyiapkan makanan bagi para relawan, baik relawan internal Anies-Muhaimin maupun relawan dari paslon lain. Tak hanya itu, dapur umum juga bisa dimanfaatkan oleh petugas di TPS.
Pembentukan dapur halal atau dapur umum itu sendiri di setiap 10 hingga 20 TPS ada. Dan par relawan AMIN dari Kohati dan Melati. Sebab Melati itu organisasi Islam yang menghimpun 20 ormas wanita Islam itu siap kawal dapur umum ini. Jadi di setiap 10 sampai 20 atau mungkin daerah yang sangat padat misal saja di Kota Bekasi. Tamzil mencontohkan di Kota Bekasi ada satu desa tapi ada 90 TPS mungkin dalam satu desa itu cukup ada tiga dapur umum. Diperkirakan di seluruh Indonesia akan memiliki 50 ribu dapur umum.
“Kenapa dapur umum ini sangat diperlukan, supaya saksi-saksi kita ini tidak ada kekhawatiran pada waktu makan siang takut kelaparan. Kita jamin makanan di dapur umum ini halal,” cetusnya.
Tamsil kembali mengajak relawan untuk menjadi pemilih yang aktif dalam pemilu nanti dengan menjadi saksi di TPS. Karena itu, Tamzil Lindung mengajak para pemilih untuk tidak sekadar jadi pemilih pasif tapi jadi pemilih aktif.
Karena menurutnya, pemilih aktif itu tidak puas hanya mencoblos pada hari pemilihan tapi dia akan tinggal untuk mengambil peran sebagai saksi-saksi luar.
“Kalau perlu kita penuhi TPS itu dengan saksi-saksi luar,” pungkas politisi yang sehari-hari memakai kacamata ini.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News