HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari, berbagai upaya tentu dilakukan beberapa pihak atau oknum untuk menunjang suara dari Pasangan Calon (Paslon) yang didukungnya.
Menekan pelanggan yang bakal terjadi, Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh mengimbau semua pihak tak mainkan Bantuan Sosial (Bansos) di musim Pilkada 2024.
Prof Zudan menjelaskan, data penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah tercatat secara digital dan lengkap, sehingga bisa diketahui jika ada permainan.
Baca Juga : Pjs Ketua TP PKK Makassar Hariri Peluncuran Posyandu Era Baru SPM, Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak
“Sekarang di Kementerian Sosial datanya sudah canggih, dan kalau musim Pilkada begini tidak dilakukan perubahan data,” ujar Zudan sat melakukan peresmian Posyandu New Era di Pannampu, Rabu (6/11/2024).
“Jadi semua kader (pegawai pemerintah) tidak boleh menggunakan program-program bantuan sosial untuk pemenangan Pilkada,” tambahnya.
Apalagi, memberikan janji kepada masyarakat tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) jika memiliki salah satu Paslon.
Baca Juga : Pj Sekda Makassar Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel
“Jangan main-main, ada aturannya itu, jangan disalahgunakan,” tegasnya.
Menurutnya, masyarakat Sulawesi Selatan cerdas dalam menentukan pilihan baik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilihan Bupati.
“Biarkan (masyarakat) memilih sesuai dengan hati nurani dan kecintaannya masing-masing. kalau sudah cinta dijelek-jelekkan juga tetap cinta kalau enggak cinta di bagus-bagus kan juga tetap enggak cinta,” pungkasnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel dan Pjs Wali Kota Hadiri Penutupan Orientasi DPRD Kota Makassar
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News