HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Polsek Manggala bersama jajarannya mengunjungi Kampung Romang Tangaya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama para Kanit dan personelnya.
Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan bahwa tingginya curah hujan selama dua pekan terakhir telah menyebabkan wilayah tersebut terisolasi akibat banjir.
Baca Juga : Cara Polsek Manggala Jalin Kebersamaan Dengan Masyarakat
“Akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama dua pekan terakhir, warga di Kampung Romang Tangaya terisolir banjir,” ungkap Semuel dalam keterangan tertulis yang diterima Harian.News, Jumat (20/12/2024).
Untuk mencapai lokasi, tim Polsek Manggala harus menggunakan perahu mesin dan menempuh perjalanan selama 15 menit melalui areal persawahan yang terendam banjir.
“Kami harus melintasi persawahan seluas ratusan hektare yang terendam air dengan ketinggian hingga dua meter,” ujar Semuel.
Baca Juga : Polisi Tangkap 9 Pelaku Penyerangan dengan Busur di Makassar
Wilayah Kampung Romang Tangaya memiliki luas 25 hektare dan dihuni oleh 84 kepala keluarga dengan total 326 jiwa. Meski dilanda banjir, warga memilih tetap bertahan di rumah mereka.
“Mayoritas rumah di sini adalah rumah panggung, sehingga warga menyesuaikan diri dengan kondisi banjir yang sering terjadi saat musim hujan,” jelasnya.
Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Polsek Manggala untuk memastikan warga terdampak merasa aman dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, wilayah ini juga menjadi indikator penting dalam memantau potensi banjir di kawasan lain.
Baca Juga : Polisi Ringkus Begal Payudara di Makassar
“Saat ini, ketinggian air di Kampung Romang Tangaya mencapai 1,5 hingga 2 meter. Jika curah hujan terus meningkat, debit air bisa bertambah, dan dampaknya bisa meluas ke wilayah lain, termasuk Kota Makassar,” terangnya.
Polsek Manggala berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir lanjutan.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Gegara Ditegur Nyalakan Petasan, 5 Remaja Makassar Busur Warga
Baca berita lainnya Harian.news di Google News