HARIAN.NEWS – Presiden Prabowo mengungkapkan keseriusannya untuk dapat membuat efek jera para koruptor di tanah air, dengan rencananya untuk membangun penjara khusus para narapidana kasus pidana korupsi.
Saat acara peluncuran tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, 13 Maret 2025. Presiden mengatakan bahwa dirinya berencana untuk dapat membangun tahanan untuk para napi koruptor di sebuah pulau terpencil di Indonesia.
Prabowo mengklaim akan menyisihkan dana untuk pembangunan tahanan kokoh khusus napi koruptor di tempat yang terpencil di tanah air.
Baca Juga : Momen Presiden Prabowo di Depan Uang Rp 13 Triliun Lebih
Dengan tegas ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan mafia atau pihak manapun, terkait kasus korupsi di tanah air.
Dengan lantang ia mengatakan akan menghadapi para koruptor yang dinilai telah merugikan banyak rakyat.
Presiden pun bahkan mengancam akan mengusir para koruptor, jika dinilai tindakan tersebut diperlukan.
Baca Juga : Prabowo Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil
Berbeda dengan ucapan sebelumnya pada saat acara pertemuan dengan pelajar Indonesia di Kairo Mesir, 18 Desember 2024 lalu.
Saat pertemuan di Kairo tersebut, Presiden Prabowo Subianto berniat menghapus hukuman yang diterima para koruptor, dengan syarat mereka mengembalikan kerugian negara hasil dari korupsinya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
