Logo Harian.news

Presiden Prabowo Bangga Pertanian Produktif Berkat Inovasi Teknologi Pertanian

Editor : Redaksi Kamis, 24 April 2025 05:34
Mentan Amran Sulaiman tampak mendampingi presiden Prabowo, Rabu (23/4). Dok. Ist
Mentan Amran Sulaiman tampak mendampingi presiden Prabowo, Rabu (23/4). Dok. Ist

HARIAN.NEWS, BANYUASIN – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bangga melihat lahan rawa yang selama ini dianggap tidak produktif, kini bisa disulap menjadi sawah produktif yang modern berkat inovasi teknologi pertanian terkini.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa optimisme terhadap masa depan pertanian Indonesia usai meninjau langsung kegiatan penanaman padi di lahan rawa menggunakan teknologi modern berupa drone penyebar benih.

Baca Juga : Presiden Saksikan 214,84 ton Narkoba di Musnakan: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Dan tadi sebelum saya kesini, Saya diundang Menteri Pertanian, oleh Menko Pangan untuk menghadiri penanaman sawah dengan teknik modern dimana penyebaran benih dilaksanakan dengan drone di mana yang tadinya 1 hektar membutuhkan 25 hari diolah kalau pake cara tradisional sekarang kita bisa mengolah 25 hektar dalam 1 hari,” kata Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (23/4).

Presiden Prabowo menyebut bahwa sesuai laporan Gubernur Sumatera Selatan, lahan sawah yang sebelumnya telah dikunjungi merupakan daerah rawa dan habitat buaya, namun kini telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian produktif seluas 100 ribu hektare. Potensinya bahkan dapat mencapai 1 juta hektare di Sumsel saja.

“Sebagian besar dari lahan itu dulunya rawa yang tidak produktif. Sekarang kita buktikan, dengan kemauan dan teknologi, semuanya bisa diubah,” ujarnya.

Baca Juga : Sebulan Menjadi Menkeu, Purbaya Jadi Menteri Favorit

Lebih jauh, Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi berdirinya suatu bangsa.

“Tidak ada peradaban yang bisa hidup tanpa pangan. Tidak ada negara yang bisa berdiri kokoh tanpa makanan yang cukup untuk rakyatnya,” tegas Presiden

Saat ini, sesuai laporan dan data produksi pangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir meningkat tajam. Namun, menurut laporan Mentan Amran, tantangan baru muncul dalam hal penyimpanan hasil panen.

Baca Juga : Prabowo Apresiasi Capaian Swasembada Pangan Kementan: Saya Target 4 Tahun, Mereka Hasilkan Dalam 1 Tahun

Menyikapi hal itu, Presiden langsung menginstruksikan agar seluruh elemen BUMN, TNI, dan Polri turun tangan untuk membangun gudang-gudang penyimpanan sederhana di atas lahan milik negara.

“Setiap hasil panen harus bisa kita amankan. Saya siapkan dana khusus untuk pembangunan gudang-gudang sementara, gunakan lahan yang ada milik TNI, Polri, dan pemerintah,” tegas Presiden.

Bersamaan, Mentan Amran yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara peluncuran GERINA, menyampaikan selamat dan sukses atas dimulainya GERINA yang diinisiasi oleh Bapak Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga : Arah Pembangunan Tepat Sasaran, Munafri: Program Prabowo-Gibran Berdampak Nyata di Makassar

Gerakan ini adalah langkah mulia yang sejalan dengan visi besar bangsa untuk menjaga ketahanan pangan.

“Gerakan ini turut membangun kemandirian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam dan mencintai pertanian, ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk memastikan pangan cukup bagi seluruh penduduk Indonesia,” ucap Mentan Amran.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda