HARIAN,NEWS,GOWA – Bernama Dapur Sehat Atasi Stunting, sebuah program Pemerintah Kabupaten gowa yang dilaksanakan di Kelurahan Kalase’rena untuk mengatasi persoalan Stunting perlahan mulai berhasil.
Muhammad Zakir.S.Sos., M.AP selaku Lurah Kalase’rena lewat ponselnya menyampaikan pasca program Dashat dilaksanakan, persoalan Stunting di Kalase’rena perlahan bisa diatasi dan bisa diturunkan sampai 50 persen.
” Kami diberi amanah menjadi Lurah di Kalase’rena tahun lalu yakni tahun 2022, setelah koordinasi dengan semua pihak sebuah program bernama Dashat diluncurkan dan alhamdulillah mulai berhasil,” ujar Muhammad Zakir.
Baca Juga : Kampung Hilang, Ruang Hidup Tergusur: Kisah Pilu Perempuan Tani di Balik Megaproyek Bendungan Karalloe
Ditambahkan bahwa tahun 2022, Kelurahan Kalase’rena adalah Kelurahan/ Desa tertinggi yang paling banyak ditemukan masalah Stunting di Kecamatan Bontonompo dengan jumlah 66 orang.
” Hasil kolaborasi kami khususnya dengan tingkat aktivitas kinerja semua pihak khususnya Bidan desa/ kelurahan, angka Stunting di Kalase’rena tersisa 30 Orang artinya mengalami penurunan di atas 50 persen,”ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kumala Ratna, Bidan desa yang bertugas menangani persoalan kesehatan masyarakat di Kalase’rena menambahkan pola konsumsi makanan sehat menjadi salah satu langkah untuk upaya menurunkan angka Stunting.
Baca Juga : Deng Ical Kampanyekan DIA di Bontonompo Kampung SYL
“Bersama Ketua PKK Kelurahan Kalase’rena, kami intens membagikan makanan tambahan berupa telur dan susu Formula. Partisipasi mahasiswa dalam kolaborasi membuat makanan tambahan bernama Bababon hasilnya sangat memuaskan, Alhamdulillah angka Stunting di Kalase’rena perlahan mulai ditangani dengan baik,” urai Kumala Ratna.
Baik Lurah maupun Bidan Kelurahan menguraikan Bababon adalah sebuah jenis makanan dari bahan dasar ikan dan daun kelor dan diketahui mengandung nutrisi dan vitamin yang tinggi, hasilnya diakui keduanya mujarab.
Program penanganan Stunting kini menjadi salah satu program nasional yang paling intens dilakukan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat sampai ke level RT/RW.
Baca Juga : Pj Sekda Makassar Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel
Jarot Saputra salah satu warga Kelurahan Kalase’rena mengakui intensitas aparatur Kelurahan Kalase’rena dalam penanganan Stunting,” hampir tiap pekan langkah penanganan masalah Stunting selalu diumumkan di Masjid, kami salut atas kinerja semua pihak di Kalase’rena khususnya para penggerak PKK, mereka rutin bergerak,” kunci Jarot Saputra kepada harian.news, Kamis, 1 Juni 2023 . ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
