HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mulai menyusun strategi untuk merealisasikan program seragam sekolah gratis bagi siswa SD, salah satu program unggulan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin (Appi) – Aliyah Mustika Ilham (Aliyah).
Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba menegaskan, program ini masih dalam tahap perumusan teknis sebelum diterapkan.
“Kami sedang merancang mekanisme pemberian seragam gratis ini. Apakah hanya untuk siswa kelas 1 yang baru masuk atau untuk semua siswa SD, masih dalam pembahasan,” ujar Nielma Palamba, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga : Graduation Day Youth Co: Lab South Sulawesi Resmi di Tutup, Cetak Pemuda Inovatif dan Solutif
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Saat Melakukan Sesi Pemotretan, Foto: Dok/HN.
Seragam gratis ini merupakan bagian dari misi besar Pemkot dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Makassar. Namun, berbagai aspek masih perlu dikaji lebih dalam, termasuk jumlah siswa yang akan menerima, jenis seragam yang diberikan, serta penganggarannya.
Tiga Jenis Seragam, Menunggu Kepastian Anggaran
Baca Juga : IYS 2025: Aksi Nyata Pemuda Menuju Indonesia Emas
Dalam diskusi awal, disebutkan bahwa seragam yang akan diberikan mencakup tiga jenis, yaitu seragam merah putih, pramuka, dan batik.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh siswa mendapatkan seragam yang layak. Namun, perlu ditentukan apakah tiga jenis seragam ini akan diberikan sekaligus atau secara bertahap,” tambah Nielma Palamba.
Terkait anggaran, Pemkot akan menyesuaikan dalam perubahan anggaran mendatang agar program ini bisa berjalan lancar.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Dukung Mutasi ASN oleh Appi-Aliyah
“Justru ini yang sedang kita bahas, supaya dalam perubahan anggaran nanti bisa langsung disesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.
Selain seragam gratis, Pemkot juga tengah mengevaluasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang kini berubah menjadi sistem penerimaan murid baru berbasis zonasi.
Program lain yang juga menjadi perhatian adalah pembangunan gedung untuk dewan guru, serta pemberian beasiswa bagi guru berprestasi agar bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3.
Baca Juga : Setelah Kosong 17 Bulan, Zulkifli Nanda Resmi Jabat Sekda Defenitif Makassar
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News