GOWA.HARIAN.NEWS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gowa menggelar pelatihan jurnalistik dasar dan lanjutan tahun 2023, Minggu (2/7/2023).
Peserta yang mengikuti pelatihan dasar dan lanjutan utusan berbagai media online dari berbagai daerah.
Pelatihan digelar di Passangrahan Malino selama 2 hari Sabtu-Minggu, di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.
Ketua Panitia Yusrizal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas partisipasi peserta. Selain itu, juga menyampaikan permohonan maaf kepada peserta karena kegiatan ini sempat tertunda selama dua kali.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan jurnalistik ini dihadiri sebanyak 30 peserta, dalam kegiatan jurnalistik ini kami membawakan materi dasar sebanyak 4 materi yakni, Dasar -Dasar Jurnalistik dan Hukum Pers, Teknik wawancara dan penulisan berita, teknik fotografi dan videografi, management perusahaan pers, dan materi lanjutan sebanyak 2 nateri yakni, Teknik investigasi, Teknik menembus narasumber,” kata.
Sementara Ketua PWI Gowa, Amran Sewang mengatakan pelaksanaan pelatihan jurnalistik ini sudah dua kali perencanaan penjadwalan pelatihan.
Baca Juga : Dinas Pariwisata Gowa Siap Terlibat dalam Seminar Policy Brief Eco Bhinneka Muhammadiyah
Akan tetapi, katanya, kita melakukan penguatan organisasi internal PWI Kabupaten Gowa. Karena kita juga baru dilantik pada bulan Mei tahun 2023 lalu.
“Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalistik dasar dan lanjutan ini para peserta menjadi jurnalis yang profesional,” ujarnya.
Sementara itu H. Abdul Manaf Rahman Ketua organisasi PWI Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa terlebih dahulu kami sampaikan permohonan maaf dari Ketua PWI Sulsel Agus Salim Alwi Hamu yang tidak sempat hadir karena lagi mengurus persiapan perpindahan kantor PWI Sulsel yang baru.
Baca Juga : Warga Japing Geruduk BPN Gowa, Desak Bongkar Dugaan Mafia Tanah PT Zarindah
“PWI Sulsel itu mendapatkan dana hibah dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 5 Miliar, untuk pembangunan kantor PWI Sulsel itu nanti akan di bangun di Maccini Raya, dan itu bangunan kantor bukan lagi dari aset pemrov tetapi itu kantor dan bangunan milik PWI Sulsel,” katanya.
Pelatihan ini kami harapkan agar bisa di ikuti secara maksimal, penerimaan wartawan itu harus mengikuti orientasi kewartawanan seperti apa yang kita lakukan hari ini.
“Ini adalah salah satu rasa syukur karena dulu pas masih jaman saya itu mengikuti orientasi yaitu calon anggota, baru anggota muda, dan lanjut itu menjadi anggota biasa,” kenangnya.
Baca Juga : Indosat Jembatani Konektivitas Digital di Beautiful Malino 2025
“Sekarang itu ketika penerimaan anggota PWI harus mengikuti pelatihan dasar dan jurnalistik lalu bisa mendapatkan kartu anggota muda dari PWI,” katanya.
Lanjut kata Pimpinan Redaksi Media Sinergi ini, seorang wartawan itu wajib memperhatikan kode etik jurnalistik dan kode etik perilaku.
“Banyak teman teman kita yang mengikuti calon legislatif, calon bupati dan calon gubernur, sekarang semua sudah di atur dalam PDRT,” pungkasnya.
Diketahui selain jurnalis dari utusan media, peserta juga dari kalangan umum seperti mahasiswa.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
