HARIAN.NEWS,GOWA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Muh. Ramli Siddiq Dg Rewa, menerima audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di ruang kerjanya, Senin (14/4). Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyampaian program unggulan BEM Unismuh, yakni pencanangan Desa Binaan di Desa Ere Lembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Dalam pertemuan tersebut, Ramli Rewa didampingi oleh Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Gowa, Armalia Gusmala Dewi, serta Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Gowa, Supriadi Kadir Daeng Mangung. Sementara dari pihak mahasiswa, hadir langsung Presiden Mahasiswa Unismuh, Muh. Hasbi Assiddiq, bersama sejumlah pengurus dari berbagai fakultas.
“Kami hadir untuk menyampaikan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Desa Binaan yang akan kami jalankan di wilayah Gowa,” ujar Muh. Hasbi.
Baca Juga : Ketua DPRD Gowa Hadiri Diseminasi BLUD DPD RI di Jakarta
Menariknya, pertemuan ini berlangsung penuh keakraban. Maklum saja, Ketua DPRD Gowa Ramli Rewa merupakan alumni Unismuh Makassar dan pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Tak heran jika suasana audiensi diselingi canda dan tawa antara senior dan junior.
Ramli Rewa menyambut positif program Desa Binaan tersebut dan mengapresiasi langkah BEM Unismuh yang memilih salah satu desa di Gowa sebagai lokus kegiatan.
“Saya sangat mendukung dan berterima kasih karena Gowa dijadikan tempat pengabdian mahasiswa. Tapi saya tekankan, program ini harus memiliki prioritas yang jelas dan berorientasi pada kebermanfaatan jangka panjang,” tegasnya.
Baca Juga : Pemkab dan DPRD Gowa Sepakati RPJMD 2025–2029
Ia menyarankan agar aspek pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dijadikan prioritas utama. Ramli juga mengingatkan agar program ini bukan sekadar kegiatan seremonial atau baksos sesaat.
“Jangan hanya tempel nama ‘Desa Binaan’ tanpa ada dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Harus terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program meski terjadi pergantian kepengurusan di tubuh BEM. “Siapa pun yang nanti jadi pengurus BEM, program ini harus tetap berjalan. Itu kuncinya,” tandas Ramli.
Baca Juga : Nuansa Alam Warnai Rapat Bamus DPRD Gowa
Program Desa Binaan yang digagas BEM Unismuh merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Rencananya, mahasiswa akan terlibat aktif dalam kegiatan edukatif, pembangunan infrastruktur sederhana, serta pelayanan sosial berbasis kebutuhan warga lokal.
Dengan dukungan dari DPRD Gowa, diharapkan program ini tak hanya memberi manfaat bagi masyarakat Desa Ere Lembang, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi positif antara mahasiswa dan pemerintah daerah. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
