Logo Harian.news

Rangkaian Gebyar Budaya, Disbud dan Pemerhati Benda Pusaka Lakukan Pencucian Senjata Pusaka

Editor : Ahmad Jumat, 26 Mei 2023 20:37
Rangkaian Gebyar Budaya, Disbud dan Pemerhati Benda Pusaka Lakukan Pencucian Senjata Pusaka

MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar menggelar Gebyar Budaya yang dirangkaikan dengan pencucian senjata pusaka yang dilaksanakan di anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat (26/05).

Pencucian senjata pusaka dengan melibatkan para pemerhati benda pusaka, seni dan budaya Sulawesi Selatan.

Kepala Disbud Kota Makassar, Andi Herfida Attas mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan tradisi dan budaya di Makassar.

Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar

“Pencucian senjata pusaka ini sebagai tradisi adat leluhur. Ritual ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan benda pusaka agar tak hancur dimakan usia,” ungkapnya.

Sementara itu, Andi Arfan Andi Idjo mengungkapkan tradisi pencucian yang dilakukan ini merupakan pencucucian benda-benda pusaka yang melekat pada badan para pemerhati benda pusaka yang dilakukan setiap tahun.

“Benda pusaka yang dicuci itu sifatnya benda pusaka pribadi yang melekat pada diri, kalau bahasa bugisnya ‘Ditappi’, rata-rata itu pusaka Badik,” ucapnya.

Baca Juga : Kuliner Tradisional Hiasi Kunjungan ITBM ke Dinas Kebudayaan Makassar

Ia mengatakan pencucian benda pusaka yang melekat pada pribadi sebagai bentuk memperlihatkan benda pusaka dan saat dicabut harus dilakukan ritual.

“Ini adalah hanya untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa inilah yang namanya pusaka, ketika pusaka itu dikeluarkan dari sarugnya dilangsung dikeluarkan ada ritual-ritual musti dilakukan seperti itu, ini juga adalah kebiasaan leluruh kita, bahwa ketika dia mengeluarkan atau menurunkan pusakanya dia harus melakukan ritual,” sebutnya.

Andi Arfan menyebutkan makna sendiri dari pencucian benda pusaka pribadi tersebut adalah makna benda pusaka tersebut menyatu dengan tubuh pemake.

Baca Juga : Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Perkuat Identitas Budaya Makassar

“Maknanya sendiri bahwa benda pusaka dengan diri kita itu selalu menyatu, apa yang ada dibesi itu harus sepaham dengan jiwa kita,” ungkapnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda