HARIAN.NEWS, JAKARTA – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menerjunkan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN untuk ikut mendalami dugaan pembobolan data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di situs kpu.go.id.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz, pihaknya tengah dalam proses pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut. Anies-Muhaimin, kata dia, tidak mau berspekulasi dini ihwal informasi itu.
“Masih dalam proses pengecekan, karena kemarin itu kita baru saja dapat informasinya. Sekarang masih didalami, karena terlalu dini kalau kita terlalu segera merespons. Kita perlu mendalami dulu seperti apa isunya dan seperti apa fakta yang ada di lapangan,” kata Usamah di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dikutip dari liputan6, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga : Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Anies Harap MK Ambil Peran Selamatkan Demokrasi
Usamah menyampaikan, dalam proses pendalaman, pihaknya melibatkan semua struktur yang ada di Timnas AMIN yang mengerti masalah informasi dan teknologi (IT). Dia menyebut, Timnas AMIN punya banyak ahli IT.
“Di kedeputian, di co-kapten, di timnas itu kita punya banyak sekali ahli-ahli IT yang bisa mendalami hal-hal itu,” kata Usamah.
Anies Minta Operator yang Jaga Data Pemilih Harus Orang Berintegritas
Baca Juga : Sengketa Pilpres 2024 Diputus 22 April, Idrus Marham Yakin Gugatan 01 dan 03 Ditolak MK
Sebelumnya, Anies Baswedan sudah menanggapi terkait informasi soal dibobolnya data pemilih untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. Anies mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
“Saya membaca berita itu, tapi saya belum mendengar verifikasinya dan lain-lain,” kata Anies usai acara “Desak Anies” di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Meski begitu, Anies menyatakan data pemilih untuk Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus dipastikan keamanannya. Anies menilai, operator yang menjaga data itu mesti berintegritas.
Baca Juga : Namanya Disebut dalam Sidang PHPU, Jokowi: Saya Tidak Mau Komentar!
“Tapi kami merasa perlu yang namanya data itu harus dijaga keamanannya secara amat-amat serius. Bukan saja pada aspek sistemnya, tapi juga integritas operator yang melaksanakannya supaya keamanan data terjaga,” jelas Anies.
Saat ditanyai soal kekhawatiran bakal ada kecurangan Pemilu 2024 imbas bobolnya data kependudukan itu, Anies menyampaikan akan meminta Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
“Nanti saya akan minta teman-teman seperti Pak Leon (Co-Captain Timnas AMIN Leontinus Alpha Edison) untuk membahas lebih jauh, kan hari ini baru pemberitaannya, belum ada rilis resmi,” kata Anies.
Baca Juga : Kawal PHPU Pilpres di MK, La Ode Basir : Relawan Anies-Muhaimin Akan Datangi MK
Oleh sebab itu, Anies menyatakan belum dapat berkomentar lebih jauh terkait bobolnya data pemilih 2024, sebelum semua informasi diperoleh secara utuh dan lengkap.
“Jangan kita berkomentar untuk sesuatu yang kita belum ada informasi lengkap. Dan saya dari dulu tidak pernah mau menceritakan yang belum tuntas dan berkomentar yang belum jelas,” ujar Anies.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News