Logo Harian.news

Respons Polemik Pengangkatan CPNS, Prabowo Siapkan Inpres

Editor : Rasdianah Selasa, 11 Maret 2025 19:21
Presiden Prabowo Subianto ||instagram@presidenrepublikindonesia
Presiden Prabowo Subianto ||instagram@presidenrepublikindonesia

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akhirnya turun tangan merespons masalah terkait penundaan pengangkatan CPNS 2024. Polemik pengangkatan CPNS menjadi ramai dibicarakan usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan Calon ASN (CASN) 2024.

Penundaan ini kemudian menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan awal yang akhirnya merugikan para calon pegawai. Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Indrajaya juga meminta MenPANRB mencabut penundaan pengangkatan tersebut.

Masalah ini bahkan telah sampai ke Istana. Presiden Prabowo menyebut akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) terkait pengangkatan CPNS 2024.

Baca Juga : ASN Pangkep Adu Kreativitas dalam Lomba Inovasi Daerah 2025

Hal itu berdasarkan keterangan dari Menpan-RB Rini Widyantini usai menemui Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Kedatangannya ke Istana Kepresidenan adalah untuk melaporkan mengenai pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang ditunda.

“Sudah dilaporkan, nanti akan ada Instruksi Presiden,” kata Rini, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga : Abai pada Honorer Non-Database, Janji ‘RAMAH’ di Tagih

Rini tidak menjelaskan lebih jauh mengenai laporan yang disampaikan dan seperti apa isi instruksi yang akan dikeluarkan Prabowo.

Sebelumnya, diberitakan bahwa pengangkatan CPNS akan dilaksanakan pada Oktober 2025, sementara untuk pengangkatan PPPK akan dilakukan pada Maret 2026.

Namun dalam pernyataanya, Menpan-RB Rini Widyantini membantah jika ada penundaan pengangkatan CPNS maupun PPPK 2024.

Baca Juga : Alokasi 2,5 Persen Gaji ASN Gowa Bukti Kongkret Membumikan Kedamaian

Rini menyebut bahwa pengangkatan CPNS hanya disesuaikan setelah mempertimbangkan hasil pengadaan CASN. Salah satunya, karena ada daerah yang mengusulkan penundaan seleksi CASN.

“Bukan ditunda sebenernya tapi mau menyelesaikan supaya bisa semuanya bisa terangkat,” kata Rini, dikutip dari Kompas.com (6/3/2025).

Hal ini dilakukan dengan mempertimbanhkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan.

Baca Juga : Hanya 94 dari 13 Ribu—Apa Istimewanya CPNS Kemenekraf

Itu juga menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh.

Selain itu, Rini membantah isu yang menyebut penyesuaian jadwal pengangkatan CASN karena efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda