HARIAN.NEWS, JAKARTA – Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK), tak ambil pusing terkait langkah politik yang dilakukan Anies Baswedan dengan bersilaturahmi ke DPD PDIP Jakarta.
“Itu mah kan hak anak bangsa, hak individu, silakan saja tidak ada masalah. Karena kan sedang proses namanya negosiasi administrasi politik,” kata RK di DPD Golkar Jakarta, dikutip dari kumparan, Sabtu (24/8/2024).
RK juga tak takut kalah saing bila nantinya Anies benar-benar menjadi lawannya dalam Pilgub Jakarta. Eks Gubernur Jabar itu yakin dengan pengalaman yang dimiliknya.
Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar
“Saya sudah pernah pilwalkot 8 pasang (calon), menang. Pernah pilgub 4 pasang, melawan 3 jenderal diberi kemenangan,” ujar RK.
Pada Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum unggul atas tiga pasangan lainnya. Yakni Paslon Nomor 2 Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. Hasanuddin, S.E., M.M. dan Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN; Paslon Nomor 3 Mayjen TNI (Purn.) H. Sudrajat, MPA. dan H. Ahmad Syaiku; serta Paslon Nomor 4 H. Deddy Mizwar, S.E., S.Sn., M.I.Pol. dan H. Dedi Mulyadi, S.H.
“Di Jakarta insyaallah dengan siapa saja, karena niatnya mau membangun, gagasannya insyaallah relevan solutif, tapi harus melalui namanya kontestasi kompetisi sudah diniatkan,” tambah dia.
RK mengatakan, memiliki pasangan yang juga sudah berpengalaman di dunia politik, yakni Suswono.
Baca Juga : Kembali Pimpin Golkar Biringkanaya, Om Luk: Kemenangan Golkar Harga Mati
“Menurut saya InsyaAllah pasangan kami punya relevansi dan tawaran yang paling sip. Apalagi ada istilah Jakarta baru pascaIKN, kebetulan juga saya kurator jadi paham di sana akan bagaimana, dampaknya ke Jakarta, mudah-mudahan pengetahuan itu bisa menguatkan solusi,” papar RK.
Anies Baswedan sebelumnya menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Anies mengakui kunjungan itu membahas pilkada DKI Jakarta.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
