Logo Harian.news

RUPST 2025, CIMB Niaga Bagikan Dividen Rp3,9 T dan Umumkan Perombakan Direksi Baru

Editor : Redaksi II Jumat, 18 April 2025 18:17
Presiden Komisaris CIMB Niaga Didi Syafruddin Yahya (tengah) berbincang dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kanan), Komisaris CIMB Niaga Novan Amirudin (kedua kiri), Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kanan), dan Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong (kiri) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga di Jakarta, Senin (14/4/2025). (Foto: CIMB Niaga)
Presiden Komisaris CIMB Niaga Didi Syafruddin Yahya (tengah) berbincang dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kanan), Komisaris CIMB Niaga Novan Amirudin (kedua kiri), Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kanan), dan Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong (kiri) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga di Jakarta, Senin (14/4/2025). (Foto: CIMB Niaga)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 14 April 2025, di Graha CIMB Niaga Jakarta serta secara daring melalui platform eASY.KSEI.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian CIMB Niaga untuk tahun buku 2024. Mereka juga menerima laporan pengurusan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris, termasuk Dewan Pengawas Syariah.

Salah satu keputusan penting dalam rapat ini adalah persetujuan penggunaan laba bersih tahun 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai maksimal sebesar 60 persen atau sebesar-besarnya Rp3,9 triliun (bruto) dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) sebesar Rp6,5 triliun.

Baca Juga : Buruan! Transaksi Pakai CIMB Niaga di Luxury Wedding Vaganza 2025 dapat Diskon Spesial

Dividen ini akan dibayarkan kepada para pemegang saham selambat-lambatnya 30 hari kalender sejak keputusan RUPST. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan guna mendukung kegiatan usaha CIMB Niaga ke depan.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan para pemangku kepentingan.

“Kinerja positif CIMB Niaga pada tahun 2024 mencerminkan keberhasilan strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan menghadirkan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah,” ujarnya.

Baca Juga : CIMB Niaga Dorong UKM Makassar Taklukkan Pasar Digital

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini juga merupakan wujud dari komitmen bank terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab dan penciptaan nilai positif jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

RUPST juga memutuskan untuk mengangkat kembali delapan anggota Direksi CIMB Niaga, termasuk Lani Darmawan sebagai Presiden Direktur.

Tujuh direktur lainnya yang turut diangkat kembali adalah Lee Kai Kwong, John Simon, Henky Sulistyo, Joni Raini, Rusly Johannes, Noviady Wahyudi, serta Fransiska Oei yang juga menjabat sebagai Direktur merangkap Direktur Kepatuhan.

Baca Juga : CIMB Niaga Perkuat Digitalisasi dengan Layanan Banking Tanpa Cabang

Rapat juga menyetujui pengangkatan Rico Usthavia Frans sebagai Direktur menggantikan Tjioe Mei Tjuen yang mengundurkan diri. Pengangkatan Rico akan berlaku efektif setelah diperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terpenuhinya seluruh ketentuan yang berlaku.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tjioe Mei Tjuen atas kontribusinya dalam memajukan CIMB Niaga. Di saat yang sama, kami menyambut Bapak Rico Usthavia Frans yang akan memperkuat jajaran Direksi dengan pengalaman luasnya selama lebih dari 30 tahun di bidang teknologi, digital, transaction banking, dan operasional,” kata Fransiska.

Di sisi lain, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Vera Handajani sebagai Komisaris CIMB Niaga. Selain itu, rapat kembali menunjuk Jimmy Pangestu dan Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan, anggota jaringan PricewaterhouseCoopers (PwC), untuk melakukan audit laporan keuangan konsolidasian CIMB Niaga tahun buku 2025.

Baca Juga : CIMB Niaga Catat Kinerja Positif dengan Laba Sebelum Pajak Rp6,6 Triliun di 9M24

Dalam agenda lainnya, pemegang saham juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (share buyback) dengan jumlah maksimum 202.000 saham dan total biaya maksimal sebesar Rp450 juta.

Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi berbasis saham kepada manajemen yang termasuk Material Risk Taker (MRT), sekaligus untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.

Selain itu, RUPST juga menyetujui pemutakhiran Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Bank sesuai ketentuan terkini dari OJK.

Fransiska menambahkan bahwa seluruh agenda RUPST berjalan lancar dengan partisipasi aktif para pemegang saham.

“RUPST tahun ini tetap kami selenggarakan secara hybrid, agar memberi keleluasaan bagi para pemegang saham untuk hadir baik secara fisik maupun daring,” tuturnya.

Pemegang saham yang hadir secara fisik dapat menggunakan smartphone atau perangkat layar sentuh untuk melakukan pemungutan suara elektronik (e-voting), sementara yang hadir secara daring dapat memanfaatkan fitur e-Proxy dan e-Voting melalui aplikasi eASY.KSEI.

Seluruh informasi lengkap dan risalah hasil RUPST dapat diakses oleh publik melalui situs resmi CIMB Niaga di www.cimbniaga.co.id.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda