Logo Harian.news

Sambut Malam Budaya, Disbud Harap Kaum Milenial Bisa Lestarikan Budaya Kota Makassar

Editor : Ahmad Jumat, 28 April 2023 20:59
Andi Herfida Attas memantau Gladi Kotor Pertunjukan Budaya Tari Pakarena yang diperagakan penari di atas 200 perahu nelayan, di Anjungan Pantai Losari, Jumat, (28/04).
Andi Herfida Attas memantau Gladi Kotor Pertunjukan Budaya Tari Pakarena yang diperagakan penari di atas 200 perahu nelayan, di Anjungan Pantai Losari, Jumat, (28/04).

MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Pemerintah Kota Makassar akan memperingati Hari Kebudayaan Tahun 2023 di Anjungan Pantai Losari pada Sabtu (29/04) nanti.

Kegiatan itu akan menampilkan berbagai atraksi budaya dari sanggar seni Kota Makassar dan disaksikan langsung oleh ratusan pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar Andi Herfida Attas mengatakan, Hari Kebudayaan Kota Makassar tahun ini spesial karna perayaannya dirangkaikan dengan Hari OTDA XXVII.

Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar

“Seperti yang kita lihat tadi ada atraksi 200 penari diatas perahu katinting. Yang istimewa karna akan disaksikan oleh seluruh gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia yang hadir pada peringatan Hari OTDA yang dipusatkan di Kota Makassar,” katanya saat mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Anjungan Pantai Losari, Jumat, (28/04).

Dia menuturkan Hari Kebudayaan Kota Makassar tahun 2023 mengangkat tema “Budaya Makassar Baik untuk Semua”.

Menurutnya tema tersebut menunjukkan bahwa budaya Makassar bisa diterima oleh siapa saja dan menjadi kekayaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Baca Juga : Kuliner Tradisional Hiasi Kunjungan ITBM ke Dinas Kebudayaan Makassar

Andi Herfida Attas berpesan agar semua pihak termasuk kaum milenial bisa berperan aktif dalam melestarikan budaya Kota Makassar.

“Harapan kami bahwa budaya ini harus kita lestarikan. Caranya adalah sering mengadakan pentas seni, sehingga para kaum milenial kita mengetahui dan lebih mencintai seni budaya kota Makassar,” terangnya.

Pada malam budaya pada Sabtu (29/04) juga akan menampilkan atraksi budaya muliai seni pasang tumarunung dari lembaga seni adat parawabessi sebagai objek kebudayaan khususnya olahraga pencak silat atau ammanca’ menggabungkan musik tradisional dan kontemporer.

Baca Juga : Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Perkuat Identitas Budaya Makassar

Selain itu, penampilan tari kreasi Bali dari Sanggar Gita Saraswati sebagai wujud ekspresi kebahagiaan dan maha karya adiguna.

Dalam tarian ini, para penari mengenakan atribut adat Bali dan wayang.

Kemudian, akan diserahkan Sertifikat Penghargaan Maestro yang diserahkan dan penyerahan 18 sertifikat pernghargaan Cagar Budaya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Luncurkan Lima Buku Sejarah dan Budaya di Ajang IIBF 2025 Jakarta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda