HARIAN.NEWS – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal mempertahankan kursinya di Senayan pada Pemilu 2024 tahun ini, setelah hanya mengantongi 3,87 persen suara merujuk hasil rekapitulasi KPU.
Dalam beberapa survei sebelum Pemilu 2024 digelar, beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas PPP yang cukup rendah.
Populi Center mencatat elektabilitas partai berlambang kabah tersebut hanya 3,6 persen, sementara Indikator Politik mencatat 2,2 persen.
Baca Juga : Muktamar X PPP Berlangsung Panas
Kemungkinan elektabilitas rendah tersebut sejatinya diantisipasi oleh para elit partai yang sudah senior tersebut.
Upaya Plt Ketua Umum Mardiono dan mantan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno di Pemilu 2024, masih belum mendapat hasil yang diharapkan.
Merapatnya Sandiaga Uno ke tubuh PPP konon disebut-sebut di desain untuk menyelamatkan partai tersebut dari ancaman tereleminasi dari ambang batas parlemen.
Baca Juga : PPP Diharap Jadi Mitra Kritis, Wali Kota Munafri Tekankan Kolaborasi dalam Dinamika Pemerintahan Kota
Alih-alih menambah kursi di Senayan, PPP justru mengalami kemerosotan tajam perolehan suara di Pemilu 2024 tahun ini.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
