Logo Harian.news

Sebut Adiknya Pendiam, Kakak dari Pengancam Tembak Anies: Itu Hanya di Komentar saja!

Editor : Rasdianah Sabtu, 13 Januari 2024 23:05
pemilik akun TikTok @calonistri71600, Arjun Wijaya Kusumo. Foto: ist
pemilik akun TikTok @calonistri71600, Arjun Wijaya Kusumo. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Polisi menangkap pemilik akun TikTok @calonistri71600, Arjun Wijaya Kusumo, seorang netizen yang menyampaikan ancaman penembakan terhadap capres 01, saat Anies Baswedan Live TikTok

Kaka kandung Arjun, Wulandari, mengatakan adiknya itu ditangkap saat hendak mengirim bawang ke Jember, Jawa Timur, dengan mobil pick ul. Saat di perjalanan, Arjun diberhentikan polisi dan langsung dibawa.

Moro-moro adik saya langsung dibawa, dan bilang kalau dari Polda Jatim. Makanya saya kaget, karena saat penangkapan memang yang di mobil itu ada bapak dan saya juga. Biasanya adik ini bagian nurunkan bawang dari kendaraan,” tutur Wulandari saat ditemui di rumahnya di Dusun Krajan, RT 003 RW 001, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, dikutip harian.news dari kumparan, Sabtu (13/1/2024).

Baca Juga : Nama Anies dan Amran Mencuat, PPP Terbuka Sosok Eksternal Jadi Ketum

Wulandari berharap yang terbaik dari kasus ini. Dia yakin adiknya tak akan berbuat yang tidak-tidak, apalagi menembak Anies.

“Kami (Keluarga) berharap tetap ada jalan yang terbaik buat adik saya. Apalagi adik saya ini tidak akan dan tidak mungkin nembak Pak Anies langsung, hanya di komentar saja bilang seperti itu,” kata dia.

Arjun selama ini dikenal pribadi pendiam. Dan kesehariannya dihabiskan untuk bekerja.

Baca Juga : Hadiri Sidang Tom Lembong, Anies Ungkap Harapannya

”Orangnya pendiam, sehari-harinya memang sering bekerja, kebetulan dia buka usaha bawang. Tidak pernah ke mana-mana, kesehariannya kerja terus,” kata Siti, tetangga Arjun.

Sementara Wulandari menyebut adiknya itu jarang sekali keluar rumah. Kalaupun keluar itu pun mengurus atau mengirim bawang yang jadi usahanya.

“Kalau keluar rumah, paling sebentar saat nongkrong dan minum kopi saja. Keseringan ada di rumah, main game di rumah, main HP di rumah. Sehingga, saya kaget dan sempat tidak percaya adik saya ditangkap,” ungkap Wulandari.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda