Logo Harian.news

Sempat Bersitegang, Sekuriti Rutan Masamba Larang Wartawan Bawa Ponsel saat Meliput soal Pemilu

Editor : Rasdianah Sabtu, 27 Januari 2024 20:57
Rutan Masamba, Luwu Utara. Foto: harian.news/hamsul
Rutan Masamba, Luwu Utara. Foto: harian.news/hamsul

HARIAN.NEWS, LUWU UTARA – Sejumlah awak media di Luwu Utara, Sulawesi Selatan bersitegang dengan petugas sekuriti Rutan Kelas II Masamba, saat melakukan peliputan sosialisasi Simulasi dan Penghitungan surat suara pemilu. Sabtu (27/1/2024).

Ketegangan bermula saat pihak sekuriti melarang awak media (Wartawan) masuk ke dalam area Rutan membawa telepon seluler (Ponsel), sementara Ponsel bagi jurnalis umumnya digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan untuk dipublish di media masing-masing.

“Saat hendak melaksanakan tugas, pihak piket Rutan melarang wartawan dari media online membawa Ponsel masuk dalam area peliputan, dengan alasan menjalankan perintah pimpinan,” kata Salim, salah seorang awak media yang sempat bersitegang dengan sekuriti, saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca Juga : 72 Nama Pemilih Ganda Dicoret dari DPT PSU Palopo

Ketegangan terus berlanjut antara sekuriti dengan awak media dan tidak menemukan hasil yang baik, sehingga dengan terpaksa awak media keluar dari dalam gedung Rutan dan menunggu di luar.

“Tadi memang saya datang terlambat. Karna melayat tetangga dulu. Tapi begitu masuk di gerbang pertama saya diminta untuk tidak membawa HP. Maka saya menjelaskan bahwa saya datang diundang KPU untuk peliputan kegiatan,” kata Salim.

“Maka saya bilang kalo memang saya tidak boleh bawa HP masuk untuk apa saya di dalam kegiatan itu saya datang untuk meliput bukan untuk nonton. Maka saya keluar. Dari gerbang pertama dan menunggu di sekitaran rutan”, lanjut Salim.

Baca Juga : Setelah Ditetapkan Jadi Gubernur, Andi Sudirman Ceritakan Sikap Sportif Danny

Kepala Rutan Mappideceng Masamba Luwu Utara, Agung Hartono saat dikonfirmasi terkait maksud dan tujuan sekuriti Rutan menghalang-halangi tugas media yang hendak meliput kegiatan tersebut, Agung menjelaskan bahwa terkait hal tersebut sudah ditindaklanjuti.

“Sudah saya tindaklanjuti terkait alat komunikasi, bisa diberi toleransi sebatas di ruangan aula simulasi, selebihnya kami hanya melaksanakan peraturan yang ada,” jelas Agung Hartono.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : HAMSUL

Follow Social Media Kami

KomentarAnda