HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan simulasi tempat pemungutan suara (TPS) di Lapangan Passamaturukang (Pastur) di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.
PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan kegiatan simulasi yang digelar KPU Jeneponto ini sebagai wadah bagi masyarakat, untuk mengetahui standar operasional dan prosedur kegiatan yang ada di tingkat TPS.
“Kami juga sudah memastikan bahwa Kabupaten Jeneponto sudah paling siap untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) di tanggal 14 Februari mendatang,” ujar Junaedi, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga : 72 Nama Pemilih Ganda Dicoret dari DPT PSU Palopo
“Untuk edukasi kepada masyarakat di tingkat TPS dilakukan secara massif, selain model konvensional begini dan tentunya melalui media elektronik juga untuk mengedukasi ke masyarakat,” lanjutnya.
Junaedi menyebutkan, pihaknya sejauh ini juga mengantisipasi musim hujan sesuai dengan peringatan BMKG yang memprediksi ditanggal 14 Februari mendatang akan turun hujan.
“Oleh karena itu Ketua KPU Jeneponto sudah melaporkan ke pihak terkait untuk mengantisipasi hal itu, dan wilayah pemetaan rawan banjir itu sudah sudah diantisipasi oleh pihak KPU,” ujarnya.
Baca Juga : THR ASN Jeneponto Cair Senin! Siap-Siap Cek Rekening
Ia juga menyampaikan bahwa kabupaten Jeneponto sudah tidak masuk lagi dari zona merah/rawan sesuai data yang kami terima, tetapi khusus di wilayah selatan itu masih ada.
“Ini tentunya dibutuhkan kaloborasi semua pihak, data zona merah tersebut dirilis secara berkala dari Polda Sulsel,” katanya.
Ia juga berharap agar partisipasi masyarakat untuk pemilu kita lebih tinggi, dibandingkan tahun 2019 lalu, sebab tingginya partisipasi masyarakat ini menjadi indikator kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara.
Baca Juga : Musrenbang Tematik Jeneponto: Wujudkan Pembangunan yang Ramah Anak, Perempuan, dan Disabilitas
“Saya insya Allah akan menyoblos di depan rumah jabatan (Rujab) Bupati Jeneponto,” tandas Junaedi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
