Logo Harian.news

Sinergi BBPOM Makassar Wujudkan Produk Aman Berkualitas Mendorong UMKM Naik Kelas

Editor : Redaksi Jumat, 24 Oktober 2025 11:18
Kepala BBPOM di Makassar, Yosef Dwi Irwan bersama Bupati Soppeng. Ist
Kepala BBPOM di Makassar, Yosef Dwi Irwan bersama Bupati Soppeng. Ist

HARIAN.NEWS, SOPPENG – Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar, Yosef Dwi Irwan, melakukan audiensi dengan Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, di Kantor Bupati Soppeng.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi pengawasan obat dan makanan serta mendukung peningkatan daya saing pelaku UMKM di daerah.

Dalam kesempatan itu, Yosef menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjamin keamanan produk yang beredar di masyarakat.

Baca Juga : Lawan AMR, Pemkab Wajo dan BBPOM Sepakat Perkuat Tata Kelola Obat

“Obat dan makanan memiliki peran strategis, bukan hanya bagi kesehatan tetapi juga ekonomi dan ketahanan nasional. Untuk mewujudkan produk yang aman, bermutu, dan bergizi, BPOM tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Yosef.

Yosef mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng yang selama ini aktif bersinergi dengan BBPOM di Makassar. Ia juga mendorong revitalisasi Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan (TKPPOM) agar perlindungan masyarakat terhadap produk ilegal bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Layanan BPOM di MPP dan Dukungan Program MBG

Baca Juga : Tiga Bupati Sulsel “Satu Suara” Dukung Amran Sulaiman Berantas Mafia Pangan

Dalam audiensi itu, Yosef menyampaikan bahwa BBPOM di Makassar kini juga hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP) Soppeng dua kali sebulan, sebagai wujud komitmen mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, BBPOM Makassar juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Di Kabupaten Soppeng telah ada delapan dapur SPPG aktif.

“Kami siap mengawal program MBG agar berjalan aman, dari dapur hingga ke penerima manfaat. Jangan sampai ada kejadian keracunan pangan yang bisa menurunkan kepercayaan masyarakat,” tegas Yosef.

Baca Juga : Karang Taruna Sulsel Usulkan MoU dengan Kepolisian

Ia menambahkan, keamanan pangan harus dijaga secara menyeluruh mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi ke sekolah. Anak-anak juga diimbau menjaga kebersihan tangan dan alat makan sebelum mengonsumsi menu MBG.

Antimikroba dan Surat Edaran Bupati

Dalam pertemuan tersebut, Yosef juga menyoroti masalah global Resistensi Antimikroba (AMR) yang salah satunya disebabkan penjualan antibiotik tanpa resep dokter.

Baca Juga : Upacara Hardiknas di Barru Berlangsung Penuh Suka Cita

“WHO memperkirakan pada 2050 akan ada 10 juta kematian akibat AMR. Ini silent pandemic yang mematikan dalam diam,” kata Yosef.

Ia pun mengusulkan agar Bupati menerbitkan Surat Edaran (SE) Rasionalisasi Penggunaan Antibiotik, sebagai langkah nyata melindungi masyarakat.

Menanggapi hal itu, Bupati Soppeng menyatakan kesiapannya.

“Saya mendukung penuh penerbitan SE tentang penggunaan antibiotik. Ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat,” tegas Suwardi Haseng.

Dorong UMKM dan Cegah Stunting

BBPOM Makassar juga berkomitmen membantu UMKM lokal agar naik kelas melalui pendampingan perizinan edar BPOM. Yosef menyebutkan, pendampingan akan difokuskan pada produk berbasis potensi daerah seperti kopi, jagung, kakao, dan kuliner khas bebek timusu.

“Kami siap membantu hilirisasi produk lokal agar memiliki nilai tambah ekonomi dan daya saing yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selain itu, BBPOM Makassar bersama Dinas Kesehatan Soppeng melaksanakan program PARENTING KIE (Pantau dan Reduksi Stunting melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi), menyasar ibu hamil, menyusui, remaja putri, dan kader posyandu.

Komitmen Pemkab Soppeng

Bupati Suwardi Haseng mengapresiasi berbagai upaya BBPOM Makassar dalam pengawasan obat dan makanan di wilayahnya.

“Kehadiran BPOM sangat penting. Mereka yang paling tahu produk mana yang aman dikonsumsi masyarakat. Ini juga berpengaruh terhadap daya saing SDM kami,” ujarnya.

Ia juga menyoroti maraknya skincare ilegal dan meminta BBPOM turun bersama dinas terkait untuk memastikan tidak ada produk berbahaya beredar di pasar.

“Kami akan revitalisasi kembali TKPPOM agar tim pengawasan lebih terpadu dan berkelanjutan,” tambahnya.

Wujudkan Soppeng Sehat dan Berdaya Saing

Di akhir pertemuan, Yosef menegaskan komitmen BBPOM Makassar untuk terus mendukung program strategis daerah.

“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Soppeng mewujudkan Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing berbasis Agropolitan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Yosef.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda