HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto belum lama ini menyampaikan, bahwa dirinya berencana melakukan percepatan untuk mengalihkan pembayaran iuran sampah dari tunai dengan metode QRIS.
Pelaksana Tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai memberlakukan pembayaran denganQRIS. Saat ini dalam tahap sosialisasi.
“Kita lakukan langkah-langkah persiapan, sekarang sudah mulai disosialisasikan,” katanya, Rabu (3/7/2024).
Salah satu kelurahan yang telah menggunakan QRIS adalah Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar. Lurah Banta-Bantaeng Ady Mulyadi Jacub mengatakan penerapannya bahkan sejak Januari 2024.
“Di Rappocini sudah mulai penggunaan QRIS. Dan Banta-bantaeng sejak Januari kami sudah coba pakai QRIS,” ucapnya.
Ia menjelaskan, teknisnya seperti biasa. Ketua RT/RW atau petugas menyambangi satu per satu rumah warga untuk membayar iuran sampah per bulan.
Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas
Hanya saja, kata dia, tidak semua masyarakat memiliki atau dapat mengakses QRIS. Sehingga pemungut iuran bisa membantu menyetor dengan QRIS, lalu menerima tunai dari masyarakat.
“Masyarakat kan tidak semua punya QRIS, jadi dibantu. Dia bayar tunai, nanti dibantu pakai QRIS,” terangnya.
Lebih lanjut, katanya untuk pengusaha dan tempat umum. Teknisnya berbeda dengan iuran sampah rumah tangga.
Baca Juga : Hadiri Maulid Akbar di Majelis Darut Taubah, Munafri Ajak Jamaah Perkuat Ukhuwah dan Toleransi
“Bagi yang besar-besaran pembayarannya kita hanya simpan barcodenya. Mereka bayar sendiri. Langsung masuk ke BPD (Badan Pendapatan Daerah),” terangnya.
“Jadi dari kelurahan Banta-bantaeng masuk ke kecamatan. Setelah mereka bayar lalu WhatsApp ke kami bukti pembayarannya,” tambahnya.
Meski begitu, untuk di kelurahan Banta-Bantaeng belum semua RW yang menerapkan hal tersebut. Begitu pula untuk sejumlah wilayah di Makassar.
Baca Juga : Selamat! Pemkot Makassar Raih Penghargaan Top Nasional dari BRIN
“Jadi belum semua, ini baru beberapa ya belum seluruhnya,” tandasnya
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
