HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, bukan lagi isu semata.
Airlangga Hartarto belum lama ini secara pribadi menyampaikan hal tersebut dalam video tapping berdurasi 3 menit. Dalam video itu berisi pernyataan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Merespons hal tersebut, Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengaku, pihaknya telah mendengar soal pengunduran Airlangga Hartarto.
Baca Juga : Dikomandoi IAS, ini Deretan Nama Kavaleri Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar
“Kami (DPD II) belum mendapatkan arahan (pasca Airlangga mundur), juga belum ada informasi dari DPD I Sulsel,” kata Appi kepada wartawan saat ditemui di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Minggu (11/8/2024).
Bakal calon Wali Kota Makassar itu mengaku, bisa saja DPD I Golkar Sulsel bersama 24 DPD II akan bertemu merespons pengunduran Airlangga
“Kami mungkin dalam waktu dekat akan ada pertemuan atau apa, kami masih menunggu informasi itu,” tutur eks bos PSM Makassar itu.
Baca Juga : Bergelimang Pengalaman Politik, IAS Didapuk Ketua Tim Pemenangan Mulia
Sebelumnya diberitakan, Menko Perekonomian kabinet Indonesia menggenakan batik kuning, tengah duduk di kursi, serius menyampaikan pengunduran diri dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
“Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan kestabilan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar,” kata Airlangga dengan tenang dalam video tapping berdurasi 3 menit itu.
Kata Airlangga, pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) kemarin. Dirinya menyerahkan sepenuhnya proses pergantian posisi Ketum kepada partai Golkar.
Baca Juga : PKS Munculkan Poros Baru, ini Daftar Lengkap Paslon Pilwalkot Makassar
“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024. Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” katanya dalam video.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News