HARIAN.NEWS, JAKARTA – Usai resmi menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada penggantinya, Purbaya Yudhi Sadewa, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato penuh makna yang sekaligus menjadi salam perpisahan setelah dua periode terakhir mengelola keuangan negara.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa dirinya kini kembali sebagai warga negara biasa dan berharap publik dapat menghormati ruang pribadinya. “Mulai saat ini, ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa dihormati,” ujarnya, Selasa (9/9).
Meski demikian, ia tetap menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung maupun mengkritiknya.
Baca Juga : Reshuffle Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Jadi Sasaran
“Saya berterima kasih kepada Presiden, jajaran Kementerian Keuangan, media, akademisi, hingga masyarakat luas. Tidak ada manusia yang sempurna, dan dengan rendah hati saya memohon maaf atas segala kekurangan,” kata Sri Mulyani.
Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada jajaran Kemenkeu agar tetap menjaga keuangan negara sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk mendukung penuh Menkeu baru dalam menjalankan amanah besar tersebut.
Menutup pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan pesan mendalam bagi bangsa.
Baca Juga : Tumbangnya Sri Mulyani: Ketika Poros Dunia Bergeser dari IMF ke BRICS
“Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir, dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ungkapnya.
Pesan tersebut menjadi penegas bahwa meski tak lagi berada dalam lingkaran kekuasaan, kecintaan Sri Mulyani pada negeri tetap utuh, dan semangat itu ia titipkan kepada generasi penerus bangsa.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
