HARIAN.NEWS, PAREPARE – Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Menuju ISKI Makassar memperkuat kiprahnya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
Pada Rabu, 23 April 2025, STIKS menuju ISKI Makassar melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Parepare dan diterima langsung oleh Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, S.E., M.M., di ruang kerjanya.
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan STIKS Menuju ISKI Makassar, yaitu Sekretaris Yayasan Panrita Makassar Insani Drs. Khudri Arsyad, M.Si., mewakili Ketua YPMI Dr. Syamsu Rizal MI, M.Si. Wakil Ketua II Wahyuni Husnah, S.Sos., S.Psi, M.Si., mewakili Ketua STIKS-ISKI Prof. Dr. Muh. Akbar, M.Si., Sekretaris LPPM Rd. Zaky Miftahul Fasa, M.Pd., M.Tr.Sos., dan Bagian Administrasi dan Kemahasiswaan Rizky Mardhani, S.E. & Mauliyana, S.Sos. Dari pihak Pemkot Parepare turut hadir Asisten III, Kepala Bagian Pemerintahan, serta Staf Setda Pemkot Parepare.
Baca Juga : PSM Hajar Persija 2-0, Appi – Aliyah: Ewako!
Pertemuan ini bertujuan untuk membangun kerjasama dalam mendukung pembangunan kesejahteraan sosial di Kota Parepare, termasuk di dalamnya penyediaan beasiswa pendidikan sarjana bagi masyarakat dan pegawai Pemkot Parepare yang ingin menempuh studi di STIKS Menuju ISKI Makassar.
Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen kedua belah pihak dalam membangun daerah melalui pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Selanjutnya Rd. Zaky Miftahul Fasa, M.Pd., M.Tr.Sos. memaparkan program-program dan peluang Kerjasama antara STIKS-ISKI dan Pemkot Parepare.
Baca Juga : Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa Unhas Kenalkan Media Promosi Canva dan Branding Visual
Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Parepare dalam memperkuat sumber daya manusia dan memperluas akses pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Yayasan Drs. Khudri Arsyad, M.Si., menyampaikan pandangannya bahwa kerjasama seperti ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat kemajuan pendidikan di daerah:
Baca Juga : Bioskop Keliling Museum Lagaligo Berhasil Tayang di Parepare dan Sasar Generasi Muda, Begini Responnya
“Kita harus membangun Sulawesi Selatan, khususnya Parepare, secara sinergis dan partisipatif. Apalagi, indeks kesarjanaan kita masih kalah jauh dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN. Ini menjadi tantangan sekaligus panggilan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, ibu Husaimah Husain, S.H., M.Hum., atau yang akrab disapa Ema Husain — seorang aktivis gender, pembangunan, dan perempuan anti-korupsi yang juga dosen di STIKS — menambahkan pentingnya menjadikan Parepare sebagai pusat pengembangan kesejahteraan sosial yang inklusif:
“Kami berharap Parepare ke depan bisa menjadi generator utama dalam pembangunan kesejahteraan sosial, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Pendidikan dan kebijakan publik harus berpihak dan memberdayakan,” tegasnya.
Baca Juga : STIKS-ISKI dan Pemkab Maros Teken MoU, Disaksikan ASN Saat Apel Pagi
Audiensi ini ditutup dengan kesepakatan awal untuk menyusun dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara STIKS Menuju ISKI Makassar dan Pemerintah Kota Parepare. MoU ini nantinya akan menjadi payung hukum dan arah pelaksanaan berbagai program kerja sama, termasuk beasiswa, penelitian sosial, dan pengembangan kapasitas SDM.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Parepare dapat menjadi model kota kolaboratif dalam penguatan kesejahteraan sosial berbasis pendidikan dan pemberdayaan komunitas.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
