MAMASA, HARIANEWS – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada sore tadi, mengakibatkan sungai meluap.
Luapan sungai menyebabkan puluhan hektar persawahan milik warga Desa Mehalaan dan Mehalaan Barat terendam banjir.
Selain merendam area persawahan, luapan sungai itu juga merendam beberapa bangunan Puskesmas Mehalaan hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Baca Juga : Soal Usulan Relokasi Warga Perumnas Antang, Munafri: Banyak Aspek yang Perlu Dikaji!
Kepala Desa Mehalaan Barat, Awilana, mengatakan, hujan mengguyur wilayah sejak pukul 15.00 Wita hingga saat ini.
Akibatnya, sungai yang membentang di sekitar pemukiman warga meluap dan merendam persawahan.
“Belum diketahui pasti berapa luasnya, tapi diperkirakan puluhan hektar sawah terendam,” kata Awilana via telepon WhatsApp, Senin 07 November 2022.
Baca Juga : Relokasi Warga hingga Tanggul, Solusi Banjir Makassar
Hingga pukul 17.40 Wita tadi, lanjut dia, hujan masih mengguyur wilayahnya, sehingga debit air diperkirakan masih berpotensi meningkat.
“Masih hujan sampai sekarang, debit air masih berpotensi tinggi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mehalaan, Nikmat Muslimin, menuturkan, banjir menyebabkan 3 bangunan rumah Dinas Puskesmas Mehalaan ikut terendam.
Baca Juga : Bukan Hanya Hujan! BBWS Sebut Kabel Bawah Tanah Penyebab Banjir Makassar
Diantaranya rumah Dinas Dokter, Perawat dan rumah Dinas Nusantara Sehat.
“Tiga bangunan rumah Dinas terendam, adapun bangunan baru Puskesmas tidak terendam karena agak tinggi pondasinya,” ungkapnya via WhatsApp.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 