yaharuddin Alrif Sedih dan Geram: Kerja 40 Hari Dihapus Satu Malam
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, tak mampu menyembunyikan rasa kecewa dan sedihnya usai penampilan DJ Nathalie Holscher di tempat hiburan malam The Real, Sidrap, Minggu malam (13/4/2024).
Acara yang semestinya hanya hiburan biasa, berubah menjadi kontroversi usai video aksi sejumlah pria yang naik ke atas panggung dan memberikan saweran uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu kepada DJ Nathalie viral di media sosial.
Baca Juga : BBPOM Makassar Ungkap Toko Kosmetik Ilegal Bernilai Rp728 Juta di Sidrap
Penampilan yang enerjik dengan balutan busana serba pink itu dinilai sebagian pihak sebagai tontonan tidak mendidik dan mencoreng nilai-nilai kesopanan di masyarakat.
Syaharuddin mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam. Di tengah usaha membangun citra positif daerah, ia merasa kerja keras selama lebih dari sebulan seolah tak berarti akibat hiburan satu malam .
“Saya sedih sekali. Dua hari ini saya betul-betul terpukul. Empat puluh hari kami bekerja keras membangun citra positif, lalu seolah-olah dihapus dalam satu malam oleh kejadian ini,” ujarnya dengan nada emosional, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga : Dukung Transparansi Perpajakan, KP2KP Sidrap Serahkan Piagam Wajib Pajak kepada Pemkab
Kekecewaan itu kian terasa saat sejumlah pihak dari Kementerian Dalam Negeri dan beberapa kementerian lain langsung menghubunginya menanggapi peristiwa tersebut. Namun Syaharuddin menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam.
“Saya akan lawan ini sampai tuntas. Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk melakukan razia kos-kosan, dan tadi sudah ada laporan penangkapan. Saya minta razia terus dilakukan sampai bersih,” tegasnya.
Ia juga menyerukan kepada para kepala desa dan seluruh aparat pemerintah untuk tidak tinggal diam dalam menjaga moralitas lingkungan.
“Kalau ada yang tidak baik, jangan pasif. Lawan! Jangan takut,” katanya dengan lantang.
Baca Juga : Bangun Kesadaran, Mulai dari Obrolan: KKN Unhas Majjelling Gaungkan NGOPI untuk Pemuda
Meski diliputi kesedihan, Syaharuddin tetap menunjukkan optimisme. Ia percaya dukungan masyarakat Sidrap serta seluruh jajaran Forkopimda akan memperkuat langkahnya dalam memperbaiki keadaan.
“Kita sudah punya banyak capaian positif. Pertanian kita meningkat, daerah kita sedang tumbuh. Tapi malam itu seperti mencoreng semuanya. Saya tidak bisa diam. Meski ada yang mencibir atau membenci, saya tidak gentar,” tutupnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Advokat Senior Apresiasi Tindakan Polda Sulsel Melindungi Hak Masyarakat Sipil Terduga Pelaku Sobis
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
