HARIAN.NEWS, GOWA – Dinamika jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Gowa kian menghangat.
Setelah beberapa nama lebih dulu beredar, kini muncul dua figur baru yang digadang-gadang menjadi penantang kuat dalam bursa calon ketua: Zakaria Razak, Kepala Desa Borimasunggu Kecamatan Biring Bulu, dan Muhammad Amrah, Kepala Desa dari Kecamatan Pallangga.
Keduanya disebut-sebut memiliki jaringan kuat di kalangan kepala desa se-Kabupaten Gowa dan dikenal dekat dengan rekan-rekan sesama Kades di wilayah masing-masing.
Baca Juga : Apdesi Gowa 2025: Inilah Figur yang Banyak Didukung!
Kehadiran mereka dalam bursa calon membuat persaingan menuju pucuk pimpinan Apdesi Gowa kian kompetitif.
Syahruddin Liu: Ketua Apdesi Harus Seirama dengan Kepala Daerah
Mantan Ketua Apdesi Gowa periode 2021–2026, Syahruddin Liu, angkat bicara terkait dinamika ini. Ia berharap proses pemilihan berjalan damai, penuh kesejukan, dan mengedepankan kebersamaan.
Baca Juga : Kades di Sinjai Ditolak Masuk Rujab, WhatsApp Grup Heboh!
“Kami optimistis, rekan-rekan Kepala Desa akan memilih figur yang bukan hanya punya rekam jejak hebat, tapi juga mampu menjadi garda terdepan mendukung program pemerintah dari pusat hingga ke daerah, khususnya Kabupaten Gowa,” ujar mantan Kades Bontosunggu, Kecamatan Bajeng itu.
Syahruddin Liu menekankan pentingnya sinergi antara Ketua Apdesi yang terpilih dengan Kepala Daerah.
“Figur yang maju sebaiknya berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Ini demi kesinambungan arah pembangunan dan kebijakan di tingkat desa,” tegasnya.
Baca Juga : Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketua Apdesi Gowa 2025
Panitia Muscab Tegaskan Integritas Jadi Syarat Utama
Senada dengan Syahruddin, Ketua Panitia Muscab Apdesi Gowa, Arifuddin Kadir, juga menegaskan bahwa integritas menjadi syarat utama bagi para bakal calon.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
