Logo Harian.news

Syawalan PWM Sulsel, Muhammadiyah Canangkan Menara Dakwah Baru Bernilai Rp74 Miliar

Editor : Gita Minggu, 06 April 2025 19:14
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir saat membawakan sambutan di acara Syawalan 1446 H di Pusam Muhammadiya Jln Perintis Kemerdekaan, Makassar. (Fptp: Gita/HN)
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir saat membawakan sambutan di acara Syawalan 1446 H di Pusam Muhammadiya Jln Perintis Kemerdekaan, Makassar. (Fptp: Gita/HN)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Syawalan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (6/3/2025).

Momentum ini dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung 13 lantai Pusat Studi dan Dakwah Muhammadiyah (Pusam) sebagai bentuk penguatan peran Muhammadiyah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol semangat Muhammadiyah yang tak pernah berhenti membangun demi kepentingan umat dan bangsa.

Baca Juga : Paus Fransiskus Wafat, Muhammadiyah: Teladan Rendah Hati dan Inklusivitas Dunia

“Ini adalah langkah strategis. Pembangunan ini menjadi simbol bahwa Muhammadiyah tidak pernah berhenti untuk membangun, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia. Kita memang punya problem SDM di negeri ini, maka Muhammadiyah hadir memberi solusi,” ujar Haedar.

Gedung yang ditarget rampung dalam dua tahun ke depan itu akan difungsikan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan pendidikan, khususnya bagi mubalig muda Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Haedar Nashir juga menyampaikan jika pembangunan gedung Pusam Muhammadiyah akan menelan anggaran sekitar Rp74 miliar.

Baca Juga : Muhammadiyah Lebaran 31 Maret, Harap Serentak dengan Pemerintah

“Pendanaannya berasal dari dana mandiri Muhammadiyah dan juga dari pihak-pihak luar yang mau bekerja sama secara sukarela, dengan prinsip bahwa bantuan tersebut halal dan tidak mengikat,” jelasnya.

Haedar optimis, dengan kekuatan gotong royong dan jaringan yang dimiliki Muhammadiyah, pembangunan gedung ini akan terlaksana dengan baik dan memberi dampak besar bagi kemajuan umat dan bangsa, khususnya dalam mencetak generasi unggul melalui pendidikan.

lebih lanjut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof. Ambo Asse, menyampaikan bahwa gedung ini merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang telah rampung.

Baca Juga : Prof. Syamsir Purna, KH Sudirman Nakhodai MBS Awwalul Islam Parangloe

“Rencana dua tahun, tergantung uangnya. Ini kan baru selesai kita punya gedung di depan, sehingga dicanangkan lagi ditambah gedung di belakang untuk menambah fasilitas dalam pengembangan sumber daya. Di situ nanti akan dilaksanakan pelatihan pengembangan pendidikan bagi muballig angkatan muda warga Muhammadiyah,” ungkap Prof. Ambo Asse.

 

 

Baca Juga : BRIN Sebut Potensi Awal Ramadan Jatuh 2 Maret 2025

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda