HARIANEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tegas menyampaikan instruksi untuk mencopot anggotanya yang diketahui telah melakukan pelanggaran, menurutnya hal tersebut untuk kebaikan institusi Polri.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, 12 September 2022. Kapolri Listo Sigit Prabowo juga menyampaikan tentang perlunya saling mengingatkan antar anggota polisi, termasuk antar bawahan dan atasan.
Listyo Sigit Prabowo menyampaikan tentang pentingnya menjaga kebaikan institusi dalam sebuah perumpamaan.
Baca Juga : Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan
“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan,” ujar sang Kapolri.
“Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah’ itu sah-sah saja,” lanjut Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, saat ini Polri telah berupaya menindak tegas beberapa oknum anggotanya yang melanggar etik terkait kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Baca Juga : KPP Bogor Raya: Sosok Komjen Pol Mohammad Fadil Imran Layak Pimpin Polri
Tercatat dalam sidang etik Polri telah menjatuhkan sanksi tegas dengan menjatuhkan Pemberhentian Tidak Hormat (PTDH) terhadap beberapa oknum petinggi Polri.
Selain Ferdy Sambo ada beberapa nama lain yang telah dijatuhi sanksi PTDH, yakni Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Jerry Raymond Siagian.
Kasus pembunuhan Brigadir J yang diketahui didalangi oleh Ferdy Sambo tersebut dianggap telah mencoreng institusi kepolisian dengan menyeret banyak oknum anggota kepolisian.*
Baca Juga : La Pateddungi, Gelar Adat Bugis untuk Kapolri
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
