Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa jiwa karang taruna adalah jiwa sosial.
“Jiwa petarung Karang Taruna adalah garda terdepan dalam kegiatan sosial pemerintah,” papar ketua Karang Taruna Sulsel.
Dikatakan Harmansyah, bahwa tulang punggung Karang Taruna ada di desa, sehingga setiap desa seharusnya memiliki Karang Taruna yang akan terlibat dalam tiap musrembang dan semua kegiatan sosial di desa.
Baca Juga : Satgas Karang Taruna Soroti Konflik Dengan Dinsos Sulsel, Ultimatum Gubernur
“Karang Taruna adalah mitra langsung pemerintah, jadi tidak dibenarkan menjadi penghalang kegiatan pemerintahan dalam kegiatan sosial. Kecuali dia ingin mencoreng nama baik Karang Taruna,” kata Harmansyah.
Sementara Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando memuji langkah Karang Taruna sebagai satu-satunya organisasi yang merupakan mitra kerja pemerintah dan melekat dibawah naungan dinas sosial.
“Satu-satunya organisasi yang melekat di desa adalah Karang Taruna, sehingga dalam penyusunan setiap anggaran, harus disusun berapa persen untuk Karang Taruna,” ungkapnya.
Baca Juga : TMMD Ke-125: Mewujudkan Rumah Layak Huni untuk Warga Enrekang
Bupati berharap, pengurus baru Karang Taruna kedepan mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah mewujudkan visi misi kabupaten Enrekang.
“Untuk mempercepat visi misi kabupaten Enrekang yaitu EMAS, saya berharap Karang Taruna tingkatkan jiwa kewirausahaan pada remaja kabupaten Enrekang,” tutup Bupati Enrekang.
Pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Enrekang yang berlangsung dari pagi hingga sore, steering committe menetapkan Hasri Jack sebagai ketua periode 2022-2027 yang terpilih secara aklamasi setelah menjadi pendaftar calon Ketua Tunggal. ***
Baca Juga : Pengerasan Jalan Penghubung Desa Pekalobean-Salu Dewata Dukung Perekonomian Masyarakat Enrekang
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
