Logo Harian.news

Tumpah Ruah hingga Jalanan, Jutaan Jemaah Padati Masjidil Haram di Malam 27 Ramadan

Editor : Rasdianah Sabtu, 06 April 2024 09:15
Jutaan jemaah padati Masjidil Haram di malam 27 Ramadan. Foto: ist
Jutaan jemaah padati Masjidil Haram di malam 27 Ramadan. Foto: ist

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Umat Islam dari segala penjuru dunia memadati Masjidil Haram, Kota Makkah, yang menjadi kiblat bagi umat Islam. Arab Saudi memulai Ramadan sehari lebih dulu dibanding Indonesia sehingga malam 27 Ramadan di sana jatuh pada Jumat (5/4) selepas Magrib hingga sebelum fajar, Sabtu (6/4/2024).

Berdasarkan waktu Makkah, maka malam kemarin adalah malam 27 Ramadan, dan Sabtu hari ini hari ke 27 Ramadan. Malam ke 27 seringkali menjadi malam spesial yang umumnya umat Islam tak ingin melewatkannya tanpa ibadah-ibadah yang diutamakan di bulan Ramadan.

Malam 27 Ramadan seringkali menjadi momentum umat Islam di seluruh dunia untuk berburu Lailatul Qadar, sebab termasuk pada 10 malam terakhir Ramadan, dan terhitung sebagai malam ganjil, yang menjadi salah satu ciri dari malam qadar.

Baca Juga : Jemaah Umrah Makassar: Cuaca Panas Tak Jadi Kendala, Ini Tipsnya!

Jika di Makassar jemaah berkumpul di masjid-masjid dan terbagi di berbagai masjid, di Kota Makkah semua berpusat di masjidil haram. Sehingga sejak Jumat pagi jemaah sudah mulai terlihat mencari tempat untuk melewatkan malam 27 Ramadan.

“Bagian rooftop masjid sudah penuh jemaah sebelum salat Jumat. Semuanya akan di sini sampai malam nanti agar kebagian tempat ibadah pada malam 27 Ramadan,” ujar Widodo, WNI yang sedang umrah bersama rombongan, dikutip dari kumparan, Sabtu (6/4/2024).

“Yang datang kesiangan/kesorean sudah tidak bisa masuk halaman masjid, apalagi bagian dalamnya. Mereka harus puas kebagian tempat di emperan hotel, toko, atau jalanan yang relatif jauh dari Masjidil Haram, tapi suara imam masih terdengar cukup jelas,” lanjut Widodo.

Baca Juga : Rabu Malam, Ka’bah Dililit Kain Putih: Tanda Apa?

Salah satu media Arab Saudi menaksir ada 2,5 juta jemaah memadati Masjidil Haram pada salat Tarawih yang dilaksanakan setelah salat Isya. Pantauan udara dengan helikopter memperlihatkan lautan jemaah salat memenuhi jalanan beberapa kilometer di luar Masjidil Haram.

Salat Tarawih sebanyak 10 rakaat dipimpin oleh Sheikh Bandar Balilah lalu dilanjutkan oleh Syeikh Juhany.

Pada pukul 00.30 waktu setempat atau pukul 04.30 WIB, Sabtu (6/4/2024) ibadah dilanjutkan salat Tahajud dan Witir.

Baca Juga : Langgar Izin Tinggal, 152 WNI Dideportasi dari Makkah

Adapun di Indonesia, malam 27 Ramadan akan jatuh nanti malam selepas Magrib hingga menjelang fajar besok Minggu (7/4/2024).

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda