MAMASA, Harianews.com – Kepolisian Resort Mamasa terus mendalami kasus pembunuhan Pasangan Suami-Istri ( Pasutri ) di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.
Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas mengungkapkan, untuk kepentingan pengungkapan kasus maka pihaknya telah membentuk tim khusus.
“Kita turunkan tim khusus dari Polres Mamasa untuk mengungkap kasus pembunuhan Pasutri di Aralle yang terjadi pada beberapa hari lalu, ” kata Kapolres Mamasa saat di temui di Mapolsek Aralle, Selasa (9/8) 2022).
Baca Juga : Polisi Tangkap Enam Pelaku Pembunuhan Perantau Jawa di Bulukumba
Dikatakan, saat ini Timsus sedang bekerja dan sudah memeriksa sebanyak 16 saksi.
“Guna kepentingan penyelidikan, Timsus sudah memanggil 16 saksi untuk, ” terang Harry Andreas.
Ia meminta keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga : Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu
“Saya harap kepada semua keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya pengungkapan kasus pembunuhan ini kepada petugas kepolisian,”harapnya.
Selain Timsus bentukan Kapolres, juga diturunkan Timsus dari Polda Sulbar untuk memaksimalkan proses pengungkapan kasus.
Sebelumnya, sepasang suami istri ditemukan tewas di dalam rumahnya Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca Juga : Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun
Peristiwa nahas tersebut terjadi tepat di depan SMPN 1 Aralle, Mamasa, Sulbar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Awak Media peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 Agustus 2022 malam.
Warga tersebut diketahui bernama Porepadang (60) Kepala Sekolah SMAN 2 Bumal dan istrinya Sabriani (50) Agen BRI Link di Kecamatan Aralle. ***
Baca Juga : Skandal Kekeluargaan di Mamasa, Pria Tua Ditahan karena Diduga Hamili Anaknya Sendiri
Baca berita lainnya Harian.news di Google News