Logo Harian.news

Unibos Perkuat Jejaring Global Lewat Forum Kolaborasi Internasional di Palopo

Editor : Redaksi Sabtu, 11 Oktober 2025 16:13
Pimpinan Unibos berpartisipasi dalam kegiatan International Collaboration Forum di Palopo. (Humas Unibos)
Pimpinan Unibos berpartisipasi dalam kegiatan International Collaboration Forum di Palopo. (Humas Unibos)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) kembali menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi berwawasan global dengan memperkuat jejaring kerja sama internasional.

Hal itu diwujudkan melalui partisipasi Unibos dalam International Collaboration Forum bertema “Global Partnerships for Sustainable Development” yang digelar di Kota Palopo, Jumat (10/10/2025).

Forum ini dihadiri sejumlah universitas terkemuka dari Indonesia dan Malaysia, termasuk Vice Chancellor University Malaysia Kelantan (UMK), Dato’ Prof. Ir. Ts. Dr. Arham bin Abdullah, sebagai perwakilan utama dari Malaysia.

Baca Juga : Wisuda Unibos-Poltekbos 2025, Prof Batara Ajak Alumni Tak Hanya Cari Kerja tapi Ciptakan Peluang

Universitas Bosowa sendiri berperan sebagai co-host, menegaskan kiprahnya sebagai mitra aktif dalam mendorong kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan tinggi.

Wakil Rektor III Universitas Bosowa, Prof. Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si., yang hadir langsung dalam forum tersebut, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Unibos untuk memperluas kerja sama internasional di bidang akademik dan penelitian.

“Kolaborasi lintas negara seperti ini menjadi bagian dari strategi internasionalisasi Unibos. Kami ingin memperkuat reputasi kampus melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset, serta pengabdian masyarakat yang berdampak luas,” jelasnya.

Baca Juga : KKN Tematik Unibos dan DLH Makassar Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Turut hadir pula Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unibos, Dr. Hj. Herminawati Abubakar, S.E., M.M., bersama enam dosen FEB yang ambil bagian dalam konferensi tersebut. Keterlibatan para akademisi ini menjadi bukti nyata konsistensi Unibos dalam membangun kemitraan akademik produktif di tingkat global.

Prof. Seri Suriani menambahkan, forum ini juga mempertemukan berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Palopo, Universitas Muhammadiyah Sinjai, serta beberapa kampus dari Makassar dan Sulawesi Selatan lainnya.

“Partisipasi dalam forum ini memberi manfaat besar bagi Unibos, terutama dalam membuka peluang riset bersama dan meningkatkan daya saing akademik di level internasional,” katanya.

Baca Juga : Perluas Jejaring Nasional, Universitas Bosowa Gandeng UPN “Veteran” Yogyakarta

Lebih lanjut, Unibos melihat adanya peluang strategis dengan University Malaysia Kelantan (UMK) dalam pengembangan sumber daya dosen, khususnya untuk jenjang doktoral.

“Kami mendapat informasi bahwa studi doktoral di UMK dapat diselesaikan dengan pembiayaan yang cukup terjangkau, sekitar Rp80 juta hingga lulus PhD. Ini peluang besar bagi dosen kami untuk meningkatkan kompetensi akademik,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, Universitas Bosowa juga menjajaki rencana penyelenggaraan konferensi internasional bersama dan penguatan riset kolaboratif di bidang ekonomi dan bisnis. Langkah tersebut sejalan dengan visi Unibos untuk menjadi universitas berkelas dunia yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Baca Juga : Unibos Perkuat Posisi Akademik Lewat Pengukuhan Dua Guru Besar Bidang Transportasi dan Ekonomi Pembangunan

“Unibos terus memperluas sayapnya di kancah global. Forum ini bukan hanya ajang silaturahmi akademik, tapi juga wadah membangun masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang berdaya saing internasional,” tutup Prof. Seri Suriani.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

Tag : Unibos
KomentarAnda