Logo Harian.news

Ustaz Das’ad Dilirik NasDem di Pilwalkot Makassar, Pengamat Analisis Peluang dan Risikonya

Editor : Rasdianah Selasa, 16 April 2024 15:54
Ustaz Das'ad Latif. Foto: ist
Ustaz Das'ad Latif. Foto: ist

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Baru-baru ini Partai NasDem mengeluarkan nama Ustaz kondang Das’ad Latif sebagai salah satu figur kuat yang dilirik NasDem dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

Nama Ustaz Das’ad dalam lingkaran calon kuat NasDem untuk maju Pilwakot Makassar tak sendiri, ada juga beberapa nama internal partai, seperti Rudianto Lallo (RL), Fatmawati Rusdi yang juga istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse.

Pengamat Politi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar Firdaus Muhammad menilai, modal Ustaz Da’ad Latif sebagai tokoh ternama di Sulsel cukup kuat, apalagi sebelumnya ada modal pada Pilwalkot pada 2013 silam berpaket dengan Tamsil Linrung melawan Danny Pomanto-Syamsul Rizal MI.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Sosok Kepala BPOM Taruna Ikrar

“Das’ad memiliki pengalaman maju pilwali dampingi Tamsil Linrung. Jadi jika mau mau maju atau diincar partai menjadi hal logis.” ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Meski memiliki peluang dan banyak dilirik partai politik, kata Firdaus, Ustaz kondang tersebut tetap memilih risiko besar jika ikut andil dalam pesta demokrasi tersebut.

“Namun beresiko terhadap karir akademiknya dan sebagai dai kondang.” jelas dosen fakultas Dakwah UIN Makassar tersebut.

Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD

Das’ad yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berani mengambil keputusan berhenti menjadi dosen di salah satu Universitas di kota Makassar dan jadwalnya sebagai penceramah juga akan mulai terbatas nantinya.

“Dan tentu respons masyarakat bisa turun ketika ustaz berpolitik seperti Zainuddin dahulu. Artinya layak maju pilwali dengan berbagai risiko,” tegasnya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Hasanuddin Sukri Tamma mengatakan, sosok Das’ad Latif memiliki popularitas yang tinggi di hati warga Makassar.

Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA

“Di Kota Makassar tidak ada yang tidak mengenal beliau dan di media sosial juga sangat tersebar luas.” ujarnya.

Tantang yang perlu dihadapi adalah, bagaimana popularitas tersebut bisa ditransfer menjadi elektabilitas, sebab pernah menuai hasil yang tidak baik pada perlawanan sebelumnya.

“Basis sosial dan yang lainnya untuk memungkinkan mendongkrak suaranya, itu yang kemudian perlu dicermati. Saya rasa Das’ad memiliki itu,” bebernya.

Baca Juga : Gandeng PKT, Mahasiswa KKN UIN Angkatan 77 Sukses Gelar Jalan Santai Semarak Kemerdekaan

Selain itu ustaz asal Pinrang tersebut harus mengambil hati jika berkeinginan maju, pasalnya Das’ad bukan kader partai NasDem.

“Apakah partai politik memberikan jalan, kan tentunya siapapun yang didorong yang bukan basis (internal) partai, tentu hanya tunduk pada keputusan partai,” tandas Sukri Tamma.

(NURSINTA)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda