Logo Harian.news

Usulan Penahan Air Asin di Tamanroya Jeneponto Ditindaklanjuti PJSA

Editor : Redaksi Kamis, 25 Mei 2023 19:01
Usulan Penahan Air Asin di Tamanroya Jeneponto Ditindaklanjuti PJSA

JENEPONTO, HARIAN.NEWS – Pihak Satker PJSA-BBWSPJ Sulsel mengunjungi lokasi usulan pembangunan penahan air asin yang diusulkan pemuda Tambora (Tamalatea-Bontoramba) di Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Setelah mendapat surat wakil Bupati, pihak Satker PJSA (Pemanfaatan Jaringan Sumber Air) berkoordinasi dengan pihak Bappeda Jeneponto.

Bersama pihak Bappeda, perwakilan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda Tambora, tim satker menelusuri langsung lokasi perencanaan dan mengambil titik koordinat rencana pembangunan.

Baca Juga : Jeneponto Naik Level! Indeks SPM Pendidikan Meningkat

Kepada media Mustamu, ST pihak satker mengatakan bahwa ini adalah tindak lanjut dari pada surat Wakil Bupati Jeneponto yakni Paris Yasir.

“Ini adalah langkah tidak lanjut dari surat Wakil Bupati beberapa minggu yang lalu, kami dari tim akan menyampaikan data hari ini. Semoga bisa apa perencanaan dan harapan pemerintah daerah yang diusulkan oleh pemuda bisa segera ditindaklanjuti oleh Kepala Satker PJSA,” terangnya, Selasa (23/5/2023) kemarin.

Jamal yang mewakili para petani yang juga selaku kepala lingkungan Alluka mengatakan bahwa pengusulan pembangunan penahan air asin ini sudah seringkali diusulkan di setiap musrembang.

Baca Juga : Bikin Sejuk! Komunitas Padupa Turatea Tanam Pohon Tabebuya

“Alhamdulillah hari ini kita patut bersyukur dengan adanya sosok pemuda seperti Edi yang terus mengawal,” katanya.

Lebih lanjut disebutkan, mudah-mudahan secepatnya bisa terealisasi sehingga para petani di 3 kelurahan dan 3 desa yang terdampak air asin bisa kembali bernafas lega serta dapat kembali menggunakan air sungai Tamanroya untuk tanaman jagung dan hortikultura.

Sementara Edi Heryanto bersama pihak Bappeda Jeneponto juga meminta pihak tim Satker PJSA untuk sekaligus melihat tanggul yang rusak akibat longsor di sekitar Jembatan Ta’binjai Desa Lentu Kecamatan Bontoramba.

Baca Juga : Zaenuddin Bata, 14 Tahun Berkiprah di Panggung Politik: Dari Masyarakat, Kembali ke Masyarakat!

“Para petani di 3 Desa dan 3 Kelurahan tersebut berharap adanya pembangunan penahan air agar para petani dapat menggunakan air sungai Tamanroya sebab lahan di Tamalatea dan Bontoramba ini adalah lahan tadah hujan,” tambahnya.

“Kami juga berharap kepada Bapak Hamka B Kady selaku anggota DPR RI mampu mendengar aspirasi masyarakat sehingga dapat mengawal dan memberi anggaran di Kementrian PUPR untuk pembangunan penahan air asin demi tercapainya peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan,” tutupnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news
Penulis : Aswin R

Follow Social Media Kami

KomentarAnda