HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Beredar di media sosial flyer yang menampilkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dengan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad berpaket maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 mendatang.
Flyer tersebut menampilkan figur Danny Pomanto dan Azhar nama karibnya menggenakan kemeja senada berwarna orange. Lalu dibagian atas ada tulisan ‘Save Sulsel’ dan bgian bawahnya ‘DIA’ yang merupakan singkatan Danny-Azhar baik untuk semua.
Tak hanya itu, tiga partai parlemen pengusung DIA juga ditampilkan dalam flyer tersebut, diantaranya PKB, PDIP dan PPP.
Baca Juga : Viral! Istri Sah Datangi Kafe, Temukan Suaminya Selingkuh dengan Guru SD di Wonosobo
Danny Pomanto saat dikonfirmasi tak menampik flyer paket DIA yang kini tersebar luas di dunia maya.
“Itu tadi pagi saya liat, dan doakan insyaallah mudah-mudahan seperti itu,” ujarnya, Rabu (31/7/2024).
Katanya, Ia pernah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Azhar.
Baca Juga : Mutasi Bukan Sekadar Pindah Jabatan: Refleksi Akademik atas Dinamika Pemerintahan yang Sehat di Takalar
Danny Mengakui dalam waktu dekat ini dirinya akan menerima surat rekomendasi dari PKB.
“Sudah, Mudah-mudahan tapi insyaallah, suratnya besok ada,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel Syamsu Rizal alias Deng Ical membenarkan paket itu berpeluang terwujud. PKB kata Deng Ical, memang mencari peluang agar Pilgub Sulsel bukan calon tunggal melawan kotak kosong.
Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar
“Kita masih bicarakan, tapi peluang itu memang besar. Kita komitmennya membuka ruang demokrasi, namun memang kalau Pak DP (Danny) satu-satunya punya partai dan PKB mencukupkan potensinya besar kesana,” ujarnya.
Dia mengakui PKB menawarkan opsi agar Danny menggaet Azhar jika ingin diusung di Pilgub Sulsel. Meski demikian, tawaran itu masih menunggu respons Danny.
“Iya, artinya penawarannya begitu, kalau memang penawarannya sudah begitu pasti kita sangat pikirkan. Itu jadi perhatian khusus. Sambil tunggu responsnya Pak DP kita juga meminta masukan dari DPC-DPC. Aspirasinya bagaimana, kita koordinasi dengan DPP juga,” tandasnya.
Baca Juga : Usai Viral, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Dipecat
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
