HARIAN.NEWS, JAKARTA – Ibu Negara Iriana Jokowi menjadi sorotan karena mengeluarkan tangannya dan berpose 2 jari dari dalam mobil kepresidenan saat mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Salatiga.
Salam 2 jari identik dengan simbol paslon 02 Prabowo-Gibran, di mana cawapres dari pasangan ini merupakan putra dari Iriana. Selain itu, Jokowi selama ini diisukan memberi dukungan kepada paslon tersebut.
Terkait hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan menyerahkan hal itu kepada Bawaslu jika dinilai ada pelanggaran.
Baca Juga : 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran: Survei Tunjukkan 79,3% Responden Puas
“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu,” kata Ari di Kemensetneg, Jakarta, dikutip dari kumparan, Senin (29/1/2024).
Ari mengatakan, selama berkunjung ke daerah baik Jokowi maupun Iriana selalu menyempatkan diri untuk menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Melalui sekian ribu kunjungan yang ada, kita bisa lihat bagaimana berinteraksi, menyalami, melambaikan tangan, dan lain-lain tentang hal itu,” ujarnya.
Baca Juga : DKPP: KPU–Bawaslu Patuh Tapi Belum Aman
Ia menyebut, Jokowi bahkan selalu berusaha menyapa masyarakat meski dari dalam mobil.
“Dari sekian ratus ribu bahkan ribuan kunjungan enggak pernah beliau lakukan, selalu diasosiasikan (dengan kepentingan politik atau paslon). Selalu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Itu yang dilakukan dengan menyapa masyarakat,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
