HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) bersama Politeknik Bosowa (Poltekbos) resmi meluluskan 1.166 wisudawan pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Balai Sidang 45, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa–Kamis (21–23/10/2025).
Wisuda ke-68 Unibos dan ke-10 Poltekbos ini berlangsung selama tiga hari, mencakup program diploma, sarjana, profesi, dan pascasarjana.
Hari pertama diikuti oleh Pascasarjana (229 orang), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (96 orang), serta Poltekbos (57 orang).
Baca Juga : KKN Tematik Unibos dan DLH Makassar Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Hari kedua diikuti oleh Fakultas Hukum (68 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (188 orang), serta Fakultas Psikologi (123 orang).
Hari ketiga diikuti oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (59 orang), Fakultas Pertanian (101 orang), Fakultas Teknik (164 orang), dan Fakultas Kedokteran (81 orang).
Selain itu, Unibos juga dijadwalkan akan mewisuda 1.401 lulusan Program Profesi Guru (PPG) pada 29–30 Oktober 2025.
Baca Juga : Perluas Jejaring Nasional, Universitas Bosowa Gandeng UPN “Veteran” Yogyakarta
Acara wisuda turut dihadiri Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat; Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr Andi Lukman; Rektor Unibos, Prof Batara Surya; para wakil rektor, dekan, dan sivitas akademika Unibos dan Poltekbos.
Dalam sambutannya, Rektor Unibos Prof Batara Surya menekankan pentingnya daya juang dan ketangguhan mental bagi para lulusan menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.
“Tidak ada keberhasilan yang datang secara instan. Semua butuh proses panjang. Ketika Anda mampu melewati proses itu, berarti Anda telah memiliki karakter dan tanggung jawab yang kuat,” ujar Prof Batara.
Baca Juga : Unibos Perkuat Jejaring Global Lewat Forum Kolaborasi Internasional di Palopo
Ia juga mengingatkan pentingnya fleksibilitas di era digital, di mana para lulusan perlu beradaptasi dan berani keluar dari zona nyaman, termasuk membuka peluang wirausaha.
“Jangan terpaku pada jurusan. Lulusan harus kreatif menciptakan peluang sendiri dan mampu berinovasi,” tambahnya.
Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota itu pun berpesan agar para alumni tetap menjaga hubungan dengan kampus dan menjunjung tinggi nama baik almamater.
Baca Juga : Unibos Perkuat Posisi Akademik Lewat Pengukuhan Dua Guru Besar Bidang Transportasi dan Ekonomi Pembangunan
“Saya yakin alumni Unibos adalah petarung. Di mana pun berada, mereka akan membawa nama baik Universitas Bosowa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat, berpesan agar para lulusan terus berkarya dan menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus dalam dunia nyata.
“Gunakan ilmu yang kalian peroleh sebagai bekal menghadapi dunia yang penuh tantangan. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk masyarakat,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr Andi Lukman, menambahkan bahwa prosesi wisuda bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru dalam kehidupan profesional dan intelektual.
“Wisuda adalah momentum sakral dan bermakna. Setelah ini, tantangan baru menanti. Jangan berhenti belajar dan teruslah berkembang,” pesannya.
Prosesi wisuda ini berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, menjadi momen bersejarah bagi ribuan keluarga dan civitas akademika Unibos serta Poltekbos yang menyaksikan lahirnya generasi penerus bangsa yang siap berkontribusi untuk Indonesia.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
