HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin, bersama anggota DPR RI Komisi XI, Erwin Aksa, dan lima anggota tim transisi, melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Kunjungan tersebut bertujuan mempelajari sistem pelatihan tenaga kerja di negara yang dikenal sebagai ‘Negeri Lumbung Padi’.
Pria yang akrab disapa Appi, menjelaskan bahwa Filipina dipilih sebagai tujuan karena dikenal sebagai salah satu negara pengirim tenaga kerja asing (TKA) terbesar di dunia.
Baca Juga : Hari Ini, Wali Kota Makassar Lantik Nielma Palamba Penjabat Sekda
Para TKA asal Filipina diminati berbagai negara karena keterampilan teknis, kemampuan berbahasa Inggris yang baik, dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
“Kami memilih Filipina karena negara ini memiliki sistem pelatihan tenaga kerja yang profesional dan terstruktur. Kami mengunjungi berbagai pusat pelatihan, salah satunya TESDA, untuk melihat langsung bagaimana tenaga kerja dilatih dan disertifikasi,” ujar Appi.
Salah satu fokus kunjungan adalah Technical Education and Skills Development Authority (TESDA), lembaga pemerintah Filipina yang bertugas mengembangkan keterampilan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.
Baca Juga : Appi Komitmen Bangun Stadion Markas PSM di Makassar
“TESDA memiliki program pelatihan vokasional, sertifikasi keterampilan, pengembangan kurikulum, hingga kerja sama antara dunia industri dan pendidikan,”
Menurut Appi, program TESDA mencakup pelatihan teknis dan vokasional, penelitian, serta pengembangan teknologi. Lembaga ini juga memberikan bantuan keuangan bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan.
“Kami melihat bagaimana pelatihan ini membantu meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten,” tambahnya.
Baca Juga : Belasungkawa untuk Alwi Hamu, Appi: Makassar Kehilangan Tokoh
Appi berharap studi banding ini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Makassar, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta membuka peluang kerja di pasar internasional.
Rombongan juga mengunjungi Women Training Center (WTC), pusat pelatihan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya dari kalangan kurang mampu. WTC menyediakan pelatihan seperti keterampilan teknis (menjahit, memasak, dan kerajinan), bisnis, teknologi informasi, serta perawatan kesehatan.
Di sana, rombongan diterima oleh Mylene Somera, Kepala Pusat Pelatihan Perempuan TESDA. Appi menilai program seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk pengembangan pusat pelatihan serupa di Makassar.
Baca Juga : Siap Berkordinasi, Tim Transisi Mulia Pastikan Tak Ganggu Program Danny Pomanto
Kunjungan ini juga melibatkan anggota tim transisi yang memiliki latar belakang beragam:
1. Eki (Ahmad Zaky Amiruddin): CEO PT Kalla Kakao Industri, berperan dalam ekosistem wirausaha dan investasi startup.
2. Hudli Huduri: Regional Manager Panin Bank dan Ketua Tim Transisi Makassar, fokus pada pengembangan ekonomi dan UMKM.
3. Dara Nasution: Pemberdaya pemuda berbasis teknologi, alumnus Universitas Oxford dan Universitas Indonesia.
4. Muhammad Taufik: Peneliti survei dan strategi kampanye.
5. Muhammad Luthfi: Koordinator lapangan dan penggerak komunitas.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
