HARIAN.NEWS, JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting sepanjang pekan ini menjadi sorotan publik, mulai dari keputusan Pengadilan Negeri (PN) Sinjai yang memenangkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sengketa lahan, hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Trisal Tahir dari Pilwalkot Palopo 2024.
Selain itu, kabar mengenai pendaki yang hilang di Gunung Bawakaraeng berhasil dievakuasi, serta antusiasme Bupati Gowa, Husniah Talenrang, saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang turut menarik perhatian.
Sementara itu, dalam sengketa Pilkada Jeneponto, MK menetapkan Paris Yasir – Islam Iskandar sebagai pemenang, dan Bupati terpilih Luwu, Andi Abdullah Rahim, berjanji akan segera membereskan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Ajak Sinergi Percepat Pembangunan Ekonomi Sulsel
Berikut adalah rangkuman peristiwa yang menjadi sorotan utama pekan ini:
1. PN Sinjai Putuskan Andi Harun Menang dalam Sengketa Lahan
Pengadilan Negeri (PN) Sinjai resmi mengeluarkan penetapan eksekusi dalam perkara sengketa rumah dan lahan di Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai. Dalam putusannya, PN Sinjai memenangkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Serahkan Bantuan Benih Padi dan Hand Sprayer kepada Petani Desa Tuju
Keputusan ini berdasarkan Penetapan sita eksekusi Nomor: 1/PDT. EKS/2024/PN SNJ Jo.10/PDT.G/2021/PN SNJ, yang dikeluarkan pada Kamis (27/2/2025). Namun, pihak ahli waris, Ince Ismail Yacub, mengajukan perlawanan dengan melaporkan dugaan pemalsuan dokumen ke Polda Sulawesi Selatan.
2. Akhmad Syarifuddin Daud Optimis Pasca Diskualifikasi oleh MK
Mahkamah Konstitusi (MK) telah resmi mendiskualifikasi pasangan calon Wali Kota Palopo 2024, Trisal Tahir – Akhmad Syarifuddin Daud.
Baca Juga : Paris Yasir: Pemuda Jeneponto, Motor Pembangunan dan Penjaga Persatuan Bangsa
Menyikapi putusan tersebut, Akhmad Syarifuddin Daud, yang akrab disapa Ome, menanggapi dengan penuh optimisme.
Melalui unggahan di media sosialnya, ia menegaskan bahwa keputusan MK bukanlah akhir dari perjuangan mereka. “Insya Allah ada hikmahnya… gas full… love you kk bro,” tulisnya dalam akun Facebook pribadinya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
