HARIAN.NEWS, JAKARTA – Pekan ini, sejumlah isu penting mencuat dan menarik perhatian publik, mulai dari kasus pungli yang melibatkan Lurah Balang Baru, refleksi atas kepemimpinan 10 tahun Wali Kota Makassar Danny Pomanto, hingga kekhawatiran tenaga kesehatan dan guru akibat infrastruktur yang rusak di Pulau Sembilan, Sinjai.
Selain itu, pamitan emosional Danny Pomanto serta terpilihnya Makassar sebagai kota kedua dalam program Journey of Love juga menjadi sorotan.
1. Lurah Balang Baru Ternyata Lakukan Pungli ke Sekprov Sulsel
Baca Juga : Sikapi Tuntutan Nakes, DPRD Luwu Utara Desak Bupati Copot Kapus Baebunta
Kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan Lurah Balang Baru, Kecamatan Tamalate, menjadi buah bibir masyarakat.
Fakta mengejutkan terungkap saat diketahui bahwa korban pungli adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, yang tengah mengurus dokumen sporadik.
Camat Tamalate, Emil Yudianto Tadjuddin, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi kepada lurah yang terlibat.
Baca Juga : 80 Tahun Merdeka, Rakyat Pulau Sembilan Tetap Bayar Mahal Air Bersih
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelayanan publik dan mengingatkan bahwa setiap bentuk pungli tidak dapat ditoleransi.
2. 10 Tahun Pimpin Makassar: Tantangan, Penyesalan, dan Kebanggaan Danny
Dua periode kepemimpinan Mohammad Ramdhan Pomanto sebagai Wali Kota Makassar menjadi perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Baca Juga : Gelar Spiritual Motherhood, PPALC Makassar Ajak Perempuan Pulih dan Diberkahi
Sebagai seorang arsitek dan pemimpin visioner, Danny Pomanto memiliki ambisi besar menjadikan Makassar sebagai kota bertaraf dunia.
Sepuluh tahun memimpin, berbagai capaian dan tantangan mewarnai pemerintahannya. Harian.news menggali lebih dalam perjalanan kepemimpinan Danny dalam wawancara eksklusif yang mengupas keberhasilan, kendala, serta penyesalan yang mungkin ia rasakan sepanjang masa jabatannya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
