Logo Harian.news

BKNDI Sulsel-NGC Education Center Surabaya MoU Terkait Tenaga Kerja Profesional ke Jepang

Editor : Redaksi Sabtu, 26 November 2022 11:03
BKNDI Sulsel-NGC Education Center Surabaya MoU Terkait Tenaga Kerja Profesional ke Jepang

Citizen Reporter

Laporan : Askar
di Makassar

MAKASSAR – 25 November 2022 bertempat di sekretariat DPW Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia di bilangan pasar Pannampu kecamatan Tallo Kota Makassar BKNDI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan pihak NGC Education Center Surabaya untuk program Tokutei Ginou/Specified Skill Worker (SSW).

Baca Juga : RSUD Daya Makassar Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama

MoU dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan memanfaatkan angkatan kerja muda Indonesia untuk diberikan Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Jepang sekaligus mencarikan pasar kerja di negeri Sakura tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPW BKNDI SulSel Alfrida Jawali, Sekretaris DPW BKNDI Sulsel, Muhammad Askar, Bendahara BKNDI Sulsel Nur Alam Rewa serta beberapa pengurus diantaranya Syamsidar Dirga selaku Ketua Bantaeng, Sofyan sebagai ketua bidang pelatihan dan tenaga kerja, Rulan Pangau sebagai Konsultan dan mitra kerja BKNDI Sulsel dan jajaran pengelola lembaga pendidikan NGC Education Center diantaranya Ibu R Nastya Sekarhayu, M.Pd selaku CEO dan Founder NGC Education Center, Farid Riadi dan Rakhmat Zaido selaku perwakilan NGC di Sulawesi Selatan.

R Nastya Sekarhayu, M.Pd selaku Founder dan CEO NGC Education Center Surabaya menegaskan bahwa lembaga NGC sedang menjaring tenaga tenaga kerja muda Indonesia dengan kisaran usia antara 18 sampai 30 tahun untuk diberikan pelatihan dan pembekalan sebagai tenaga kerja profesional yang layak jual di bursa kerja negara internasional, Nastya menekankan ada 14 bidang kerja yang segera membutuhkan tenaga tenaga kerja muda profesional di Jepang, bidang bidang adalah bidang kesehatan atau keperawatan, peternakan, pertanian, pengolahan makanan dan minuman, pembersihan gedung, manufaktur mesin industri, material casting, pembuatan kapal, perawatan mobil, Aviasi, bisnis Akomodasi, serta Jasa makanan.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan UGM Teken MoU Pengembangan Low Carbon City

Dari 14 bidang pekerjaan yang tersedia yang paling dibutuhkan saat ini adalah tenaga keperawatan khususnya perawat untuk lansia di panti werdha di Jepang, berikutnya tenaga pengolahan makanan dan minuman yang lebih spesifik lagi adalah mereka yang mau bekerja secara profesional di pabrik olahan sari laut.

“Ya sekitar 100 sampai 200 orang yang segera dibutuhkan oleh mitra kerja kami di Jepang,” tegas Nastya di dampingi Staff perwakilan NGC Makassar masing masing Farid Riyadi dan Rakhmat Zaido.

Baca Juga : Rektor UIM Teken Kerjasama Internasional MSU Malaysia: Wujudkan Kemilau Bintang 9

Pihak NGC Education Center menjelaskan secara detail kelebihan dari program lembaga mereka, Nastya mengemukakan bahwa NGC Education Center bukan sekedar merekrut calon tenaga kerja tapi menyeleksi secara ketat dan profesional terkait attitude mereka, tutup Nastya.

Sementara di sisi lain Muhammad Askar selaku Sekretaris DPW BKNDI Sulawesi Selatan yang juga juru bicara BKNDI menyambut baik tawaran kerjasama dari NGC Education Center, Askar menegaskan bahwa upaya NGC Education Center mengurangi pengangguran adalah langkah yang luarbiasa dan sangat strategis.

Askar menekankan di saat dunia terancam oleh gelapnya resesi ekonomi tahun 2023 lembaga pendidikan NGC memberi solusi, hal ini sejalan dengan program kerja kami di Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi dan tingginya angkatan kerja muda Indonesia yang masih menganggur untuk segera dicarikan jalan keluar agar tidak terjadi pengangguran massal yang tentu sangat berpotensi memunculkan masalah sosial baru.

Baca Juga : Mendorong Efisiensi Logistik, PT PIL dan PT Lion Express Tandatangani MoU

Askar meminta kepada seluruh jajaran pengurus di daerah agar merespons kerja sama ini agar eksistensi BKNDI terasa di masyarakat, kita harus hadir dalam memberikan solusi kepada masyarakat sebagai wujud peran peran sosial sebagai NGO tegas Askar sambutannya.

Segera kami bentuk tim penjaringan dan akan berkoodinasi dengan seluruh kepala daerah se Sulsel agar dapat mencar i angkatan kerja muda yang siap dikirim ke Jepang.

Sementara itu Farid Riyadi selaku perwakilan NGC Education Center di Sulawesi Selatan menyebutkan bahwa selama kurun waktu 3 tahun lembaga kami sudah mengirim ratusan tenaga kerja ke Jepang dan Alhamdulillah Sulawesi Selatan adalah menyuplai terbesar, Farid menegaskan bahwa salary tenaga kerja di sana cukup besar berbanding 400-500 kali lipat gaji di Indonesia, kalau gaji perawat di Indonesia hanya di kisaran 3-4 juta rupiah disana mereka bergaji antara 20 sampai 25 juta rupiah perbulan dan tentu mengikuti harga kurs Yen Jepang, tutup Farid.

Sementara itu Rakhmat Zaido menjelaskan bahwa kelebihan NGC Education Center adalah karena peserta kursusnya atau siswa yang belajar di sana nantinya akan memperoleh sertifikat bahasa Jepang untuk kelayakan kerja dan tinggal di sana, sambil memperlihatkan contoh sertifikat dalam bahasa Jepang.

Dia juga menegaskan bahwa kedepan bukan hanya pengiriman Tenaga kerja profesional yang di programkan oleh lembaganya tapi juga akan menawarkan paket Tour wisata dan Study Banding kepala Desa ke Jepang, apalagi dia bekerjasama BKNDI saya yakin program ini akan menarik masyarakat, tegas Rakhmat.

Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa ada perbedaan mendasar Visa magang dan Visa kerja Tokutei Ginou yang diurus oleh NGC, Visa kerja memiliki masa aktif yang lebih panjang dan keistimewaan lain dibanding Visa magang. Hal ini dikemukakan oleh Farid Riyadi selaku staff penanggung jawab pendampingan keberangkatam tenaga kerja yang akan berangkat ke Jepang.

Farid menegaskan lagi bahwa mekanisme pemberangkatan tenaga kerja itu dilakukan secara bertahap dan sistematis, pertama para peserta mendaftar sebagai peserta kursus bahasa Jepang, kemudian setelah kursus dan mendapatkan sertifikat peserta kemudian mengikuti wawancara atau test bekerja dengan mitra mitra perusahaan dari Jepang yang merupakan mitra kerja NGC Education Center.

Setelah lulus wawancara dan dinyatakan diterima bekerja maka peserta mempersiapkan keberangkatan. Diakhiri penyampaiannya dia menegaskan bahwa siapa anak bangsa yang mau bekerja di Jepang dapat menghubungi sekretariat DPW BKNDI SULSEL dan nomor telp kami dibawah ini ; Farid +62853-3567-5678 dan Rakmat : 0823-1062-8241.

Pertemuan diakhiri dengan foto bersama semua jajaran NGC Education Center dan DPW BKNDI Sulsel.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda