HARIAN.NEWS,SINJAI – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Sinjai Tahun 2025-2029, Bupati Sinjai Hj.Ratnawati Arif, mengungkapkan ujian di awal pemerintahannya .
Namun saja bupati perempuan pertama di kabupaten yang mempunyai sematan ‘Bersatu’ itu mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sinjai berkreasi untuk mendapatkan uang.
“Efisiensi anggaran yang dimulai dari pusat hingga ke daerah adalah ujiannya bagi kami (Bupati-Wakil) yang menjabat di tahun pertama. Dan ini wajib kita ikuti, namun, kita harus melakukan kreasi mencari uang untuk penerimaan daerah,” ucapnya.
Baca Juga : Pemkab Sinjai dan PT Semen Tonasa Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
“Kalau ada komponen DTU yang hilang maka ini ujian dan harus kita hadapi .Kalau perlu ubah regulasi untuk kita dapatkan uang. Regulasi yang diubah bisa dimulai dari peraturan Bupati,” tambahnya.
Lanjut dikatakan mantan Kepala Keuangan Daerah Kabupaten Sinjai itu mengajak semua kepala OPD untuk tetap menggunakan mobil dinas yang ada.
“Tak perlu pengadaan mobil dinas baru. Kalau perlu pakai motor dulu kalo mobil dinasnya rusak,” ajaknya.
Baca Juga : Pengamat Ingatkan Pemkab Sinjai Tidak Tambah Derita Warga dengan Naikkan PBB
Di uraiannya, ujian yang dihadapi pada tahun pertama memimpin Kabupaten Sinjai,terkait Dana Transfer Umum (DTU) yang kondisinya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
DTU ini adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Desa.
Hj.Ratnawati Arif bersama wakilnya Andi Mahyanto Mazda, memilih mengalihkan anggaran kendaraan dinas untuk perbaikan infrastruktur di Bumi Panrita Kitta.
Baca Juga : Bupati Sinjai Buka FKP RSUD Sinjai
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
