HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Balai Labkesmas Makassar usai menggelar Survei Evaluasi/Penilaian Penularan Filariasis (TAS 3) yang menyasar 37 Sekolah Dasar di Kabupaten Sidrap menyatakan tak ditemukan kasus positif.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si, M.Kes, Rabu (4/6/2025).
“Ya, sudah dilakukan pemeriksaan di lapangan. Sudah selesai sekitar pekan lalu,” kata dia.
Baca Juga : Gelar Forum Konsultasi Publik, Balai Labkesmas Makassar Bangun Koneksi
Pemeriksaan yang digelar pada 18-29 Mei 2025 tersebut sukses digelar atas koordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, salah satunya Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.
Rustam menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan Program Nasional yang telah dicanangkan sejak lama untuk mengeliminasi penyebaran penyakit filariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah.
“Ini adalah wujud nyata kita untuk senantiasa menyelaraskan dengan program pemerintah pusat. Di samping itu, kita juga berkolaborasi dengan berbagai pihak misalnya dalam hal ini kita berkoordinasi dengan Dinkes Sidrap dan pihak sekolah yang menjadi sasaran kegiatan. Karena bagaimanapun mereka adalah stake holder di wilayah setempat,” lanjutnya.
Baca Juga : Balai Labkesmas Makassar Sukseskan Uji Resistensi Vektor Malaria Terhadap Insektisida di Toraja Utara
Pemeriksaan yang tersebar di 11 Kecamatan tersebut dilaksanakan oleh tim gabungan dari Balai Labkesmas Makassar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap dengan sebelumnya dilakukan koordinasi dengan masing-masing Kepala Sekolah.
Ketua Tim Kerja Surveilans, Faktor Resiko Penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Balai Labkesmas Makassar, , SKM, M.Kes menyatakan pemeriksaan menyasar kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2.
Menurutnya, anak-anak rentan terinfeksi, apalagi belum mengonsumsi Obat Pencegahan Massal (OPM) Filariasis.
Baca Juga : Kepala Balai Labkesmas Makassar Harapkan Program Berjalan Lahirkan Manfaat Bagi Kesehatan Masyarakat
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
