HARIAN.NEWS, JAKARTA – Berbeda dengan debat-debat sebelumnya, Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat pamungkas Minggu (4/2/2024) malam tadi, beberapa kali menyatakan setuju dengan pendapat capres nomor urut 01 Anies Baswedan.
Alhasil, debat tercipta dengan suasana dinamis tanpa ada pergerakan atau gimmick-gimmick maupun sindiran seperti pada debat-debat sebelumnya.
Prabowo kali pertama setuju terhadap gagasan Anies soal pentingnya memberi ruang luas bagi para budayawan untuk berekspresi.
Baca Juga : BPOM dan BGN Teken MoU: Siap Kawal dan Sukseskan Program MBG
“Saya bisa menerima, saya juga setuju itu, kalau saya jadi presiden saya akan memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya dukung,” kata Prabowo saat debat pamungkas capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Kedua, Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga setuju dengan Anies perihal memperbaiki kesejahteraan guru. Prabowo menyadari Anies adalah seorang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Secara garis besar, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut,” ucap Prabowo.
Baca Juga : Prabowo Bakal Gelontorkan Rp 48,8 Triliun untuk IKN Tahap II
“Mungkin maklum beliau mantan menteri pendidikan. Tapi enggak. Saya sangat sependapat,” sambungnya.
Ketiga, dikutip dari liputan6, mantan Danjen Kopassus itu juga setuju dengan ucapan Anies terkait pengembangan teknologi melalui investasi di sekolah-sekolah. Menurutnya, pandangan Anies tersebut sangat relevan dengannya.
“Sangat relevan, saya juga sependapat. Tetapi memang sekali lagi pemerintah harus lebih proaktif, investasi di sekolah-sekolah khusus untuk mereka dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam teknologi untuk membantu kaum disabilitas,” tutur Prabowo Subianto.
Baca Juga : PLN Komitmen Wujudkan Kemandirian Energi Berbasis EBT
Keempat, Prabowo setuju dengan Anies soal ide melibatkan aktivis pekerja migran. Menurutnya, ia punya keberpihakan yang sama pada kaum pekerja di luar negeri.
“Semua benar, tetapi menurut saya ada beberapa kedutaan kita di beberapa negara kewalahan. Masalahnya terlalu banyak,” ucap Prabowo.
“Jadi benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis-aktivis ini sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita di mana-mana,” sambungnya.
Baca Juga : Menteri ESDM: Infrastruktur Energi Masif Kunci Swasembada Energi
Berikutnya, Prabowo setuju dengan masukan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal data penyandang disabilitas.
Awalnya, Ganjar dan Anies berbicara soal pentingnya penguatan data penyandang kaum disabilitas. Prabowo setuju dengan masukan tersebut.
“Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat,” kata Prabowo.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News